KABAR WONOSOBO - Semut bagi sebagian besar orang adalah binatang yang yang menyebalkan, bahkan cenderung menjadi hama.
Salah satu hal paling menyebalkan dari semut adalah, mereka selalu bisa mendeteksi keberadaan makanan.
Lalu makanan tersebut akan mengundang semut lain untuk datang dan mengerumuninya sebagai sumber makanan.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Circle of Death atau Lingkaran Kematian pada Semut yang Bermakna Mengerikan
Banyak orang yang kemudian memilih untuk menyingkirkan semut itu saja saat melihat makanan sudah dikerubungi semut.
Namun ternyata makan makanan yang sudah dikerubungi oleh semut sangatlah tidak dianjurkan.
Dilansir Kabar Wonosobo dari Pest Control Technology, tidak aman memakan makanan yang sudah dikerumuni semut.
Baca Juga: Gula Semut Wonosobo Diekspor Ke Canada dan India, produksi tembus 22 Ton
Meskipun tidak akan menginfeksi makanan secara langsung, semut-semut itu dapat membawa beberapa penyakit bawaan ke makanan.
Semut berpotensi mencemari makanan, air, dan permukaan dapur.
Penelitian telah menunjukkan bahwa semut dapat mentransfer mikroorganisme, yang menyebabkan kontaminasi.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Usir Semut dari Rumah, Mana yang Pernah Kamu Coba?
Karena kemampuannya membawa penyakit bawaan makanan, akan lebih baik membuang potongan makanan yang sudah dimakan semut.
Namun begitu, tidak ada laporan tentang seseorang yang sakit karena memakan makanan yang dikunyah semut.
Secara teknis, memang mereka tidak membawa penyakit dalam tubuhnya yang kecil itu.
Baca Juga: 5 Desa di Wonosobo jadi Percontohan Lingkungan Aman dan Ramah Anak dari Yayasan SETARA dan UNICEF
Namun, ada kemungkinan mereka membawa bakteri seperti , E. coli, Shigella, Salmonella, Stafilokokus dan lainnya.
Oleh karena itu, ada baiknya jika melindungi makanan kita dari serangan semut yang dapat memungkinkan membawa penyakit ke dalam tubuh kita.***