KABAR WONOSOBO - Puluhan anak di Tasikmalaya dan Bekasi mengalami keracunan setelah mengonsumsi jajanan ciki kebul yang disajikan dengan tambahan nitrogen cair.
Ciki kebul yang dalam penyajiannya ditambahkan dengan nitrogen cair mengakibatkan salah satu anak harus dilarikan ke rumah sakit.
Nitrogen cair sudah lama digunakan sebagai bahan pengawet makanan, namun kemudian digunakan untuk menambah efek estetika pada makanan.
Ketika ditambahkan dalam makanan, nitrogen cair akan memberikan efek asap yang mengepul dari makanan kemudian bisa keluar dari hidung dan mulut setelah dimakan.
Kegunaan Nitrogen Cair
Karena titik didih yang sangat rendah -196°C, nitrogen cair telah lama digunakan untuk mengawetkan makanan.
Suhu nitrogen cair membekukan makanan dan minuman secara berbeda dari metode pembekuan biasa.
Ia menciptakan konsistensi dan tekstur yang berbeda, serta menciptakan uap unik yang digunakan koki untuk camilan dragon’s breath atau napas naga.
Baca Juga: Viral hingga Ramai Dibicarakan, Apakah Fenomena Solstis Matahari Bahaya?
Apakah Nitrogen cair aman?
Makanan yang disiapkan dengan nitrogen cair dan efek uap yang dihasilakannya benar-benar aman.
Tapi tanpa praktik penanganan yang aman, menelan atau salah menangani camilan yang dibuat dalam nitrogen cair dapat menyebabkan cedera atau trauma, seperti perforasi atau luka pada saluran pencernaan hingga sesak napas karena suhu dingin yang ekstrim.
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat bahkan telah mengeluarkan peringatan resmi untuk tidak menelan makanan yang disiapkan dengan nitrogen cair di tempat penjualan.
Penggunaan nitrogen cair dalam makanan dianggap aman jika penanganannya mengikuti pedoman dan konsumen menunggu cukup lama sebelum makanan dikonsumsi.
Cara aman konsumsi makanan yang diolah dengan nitrogen cair
FDA memberikan beberapa rekomendasi yang harus diikuti oleh konsumen sebelum memutuskan untuk mengonsumsi makanan yang disajikan dengan nitrogen cair.
-
Tidak menelan secara langsung
Menelan makanan yang dibekukan dengan nitrogen cair sesaat setelah makanan disajikan adalah cara yang tidak direkomendasikan.
Sangat penting untuk memberikan jeda agar sisa nitrogen cair menguap sebelum menelannya.
Jika makanan segera dikonsumsi sesaat setelah makanan disajikan, sangat berisiko bahwa nitrogen cair yang tersisa dalam makanan bisa mengakibatkan luka bakar pada saluran cerna.
“Masa tunggu ini juga memungkinkan makanan naik ke suhu yang sedikit lebih tinggi sebelum dikonsumsi, dan menimbulkan sedikit ancaman cedera bagi konsumen,” kata dr. Marianna Naum, PhD, pemimpin tim Komunikasi Strategis FDA.
-
Tidak menggunakan tangan kosong
Kontak yang tidak disengaja terhadap nitrogen cair dapat menyebabkan luka bakar atau radang dingin ekstrem.
Makanan yang diolah dengan nitrogen cair tidak boleh dikonsumsi dengan tangan kosong karena bisa saja menimbulkan luka bakar ketika terkena kulit. ***