Mengenal Mirin dan Sake, Bahan Beralkohol yang Digunakan sebagai Bumbu Penyedap Masakan Jepang

- 5 Januari 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi sake dan mirin yang digunakan sebagai penguat aroma dan rasa di restoran Jepang seperti Hanamasa
Ilustrasi sake dan mirin yang digunakan sebagai penguat aroma dan rasa di restoran Jepang seperti Hanamasa /ngd3/Pixabay

Kandungan gula pada mirin digunakan untuk menambah rasa manis bahan makanan yang dimasak, membuat mengkilat bahan makanan yang dimasak dan menambah harum aroma masakan.

Mirin pada dasarnya mirip dengan sake, akan tetapi mirin memiliki lebih banyak gula dan kandungan alkohol lebih rendah dari sake.

 Baca Juga: Taliban Buang 3.000 Liter Alkohol Sitaan ke Sungai

Bahan pembuatan sake sendiri terbuat dari beras dan air sehingga kerap disebut sebagai anggur beras Jepang.

Ada banyak jenis sake yang tersedia yang dikarakterisasi dari yang kering hingga yang manis, dan yang lembut hingga yang kuat.

Sementara itu, ada tiga jenis mirin yang bisa ditemukan di toko bahan makanan Asia yakni hon mirin, aji mirin dan mirin fu.

 Baca Juga: Kandungan Alkohol Tinggi hingga Mitos Sebabkan Keguguran, Ini Alasan Durian Tidak Cocok Dikonsumsi Ibu Hamil

Hon mirin atau disebut dengan mirin asli memiliki kandungan 14 persen dan dibuat dari  fermentasi secara alami.

Aji mirin merupakan penyedap yang paling umum digunakan untuk restoran di Asia, terbuat dari campuran alkohol dengan air gula seperti sirup jagung.

Aji mirin memiliki alkohol lebih rendah dari hon mirin yaitu sekitar satu hingga delapan persen.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Just One Cook Book


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah