Pada tahun 1868, Van Dale mencatat kata “oliebol” dalam Kamus Belanda, sehingga kata “kue minyak” pun dihapus.
Pada abad ke-17, Belanda mampu memperoleh minyak zaitun dan tepung lebih banyak, sehingga oliebollen dibuat menjadi lebih tebal (semula pipih) dan digoreng dalam banyak minyak.
Di Amerika Serikat, kue ini bukan disebut oliebollen, namun disebut “donat Belanda”.***