KABAR WONOSOBO – Oliebollen mendadak menjadi trending topik dan tidak sedikit masyarakat yang mencari tahu apa itu oliebollen.
Oliebollen merupakan sebuah cemilan khas Belanda dan tidak sedikit orang menyebutnya sebagai donat Belanda.
Camilan ini ramai dibicarakan sebab dikatakan mirip dengan kue odading.
Baca Juga: Resep Donat Kentang Anti Gagal Ala Devina Hermawan, Dijamin Krispi dan Empuk
Menariknya, Oliebollen biasa dihidangkan dan dinikmati saat menjelang Natal dan Tahun Baru. Mengapa?
Oliebollen merupakan adonan kue berbentuk bola kecil yang telah digoreng dalam wajan dengan minyak, sehingga nama oliebollen jika diterjemahkan adalah bola-bola minyak.
Makanan ini biasanya dihidangkan dengan kismis atau gula bubuk.
Asal-Usul Oliebollen
Sejarah oliebollen tidak dapat diketahui dengan pasti, sebab tidak ada yang tahu siapa yang memakan atau bagaimana makanan ini dapat sampai ke Belanda.
Merujuk pada para penggemar dan pakar oliebollen, menunjuk ke sebuah lukisan karya Aelbert Cuyp dari sekitar tahun 1652 yang menggambarkan panci masak dengan oliebollen.
Lukisan ini menunjukkan bahwa oliebollen telah ada sejak lama di Belanda.
Baca Juga: LIVE SCORE BELANDA VS ARGENTINA: Gol Lautaro Martinez di Babak Adu Penalti Antar Tango ke Semifinal
Beberapa orang juga percaya bahwa oliebol mungkin dibawa ke Belanda dari Portugal dan Spanyol.
Sebab pada saat itu, sudah ditemukan makanan di Portuga yang sangat mirip dengan oliebollen.
Meskipun demikian, tidak ada yang mengetahui dan yakin atas kisah ini. Akan tetapi, pada intinya, oliebollen adalah sebuah makanan dari Belanda.
Alasan Oliebollen Dihidangkan saat Hari Raya
Alasan oliebollen dihidangkan saat Natal dan malam Tahun Baru adalah mereka percaya bahwa tradisi ini telah dilakukan sejak Abad Pertengahan
Di beberapa daerah, ada pula orang yang biasa berpuasa ketika Natal, dan setelah selesai mereka akan menikmati donat Belanda ini.
Donat Belanda ini menjadi bagian penting dalam perayaan Natal, sebab dapat memberi rasa kenyang dan mampu menaikkan berat badan.
Baca Juga: Belanda Meminta Maaf Pada Indonesia Atas Kejahatan Agresi Pasca 1945 Tewaskan Ratusan Ribu Orang
Kiasan ini cocok untuk periode musim dingin - terutama setelah puasa yang begitu lama.
Selain itu, oliebollen adalah makanan yang murah untuk dibuat dan memuaskan, sehingga dapat diperoleh orang miskin dan gelandangan, dengan cara pergi ke rumah satu dan rumah lainnya.
Hingga saat ini, oliebollen dapat ditemukan di truk makanan keliling kecil stasiun kereta api.
Baca Juga: Perdana Menteri Belanda Mengecam Perusuh Kebijakan COVID-19 yang Disebutnya 'Idiot'
Fakta Oliebollen
Resep pertama oliebollen atau ke minyak ditemukan dalam sebuah buku resep tahun 1667: "De Verstandige Kock" (Juru Masak Yang Bijak), dengan bentuk pipih, dan diisi dengan kismis, apel, dan almond.
Pada tahun 1868, Van Dale mencatat kata “oliebol” dalam Kamus Belanda, sehingga kata “kue minyak” pun dihapus.
Pada abad ke-17, Belanda mampu memperoleh minyak zaitun dan tepung lebih banyak, sehingga oliebollen dibuat menjadi lebih tebal (semula pipih) dan digoreng dalam banyak minyak.
Di Amerika Serikat, kue ini bukan disebut oliebollen, namun disebut “donat Belanda”.***