Network
KABAR WONOSOBO - Ramadhan sebentar lagi datang, dimana umat muslim di dunia akan kembali merasakan keindahan Ramadhan dengan melaksanakan ibadah yang tentunya diwajibkan untuk dilaksanakan.
Ramadhan tentunya tidak ketinggalan bagi umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Ibadah puasa yang diharuskan untuk menahan makan dan minum selama satu hari penuh mulai dari waktu imsak hingga magrib tiba.
Dengan puasa sehari penuh, tentunya sewaktu sahur umat muslim sebaiknya menopang dengan makanan-makanan yang membuat tubuh tetap bugar untuk menjalani hari. Berikut Kabar Wonosobo merangkum beberapa rekomendasi makanan untuk dikonsumsi sewaktu sahur.
Baca Juga: Apakah Boleh Qadha Puasa Ramadhan setelah Nisfu Syaban?
1. Karbohidrat
Karbohidrat disini umumnya masyarakat di Indonesia mengkonsumsi adalah nasi, namun usahakan tidak terlalu banyak dalam mengkonsumsi Karbohidrat.
Apabila dirasa masih kurang dalam mengkonsumsi nasi, dapat ditambahkan dengan kentang atau ubi rebus untuk tambahan Karbohidrat.
Sebaiknya pilihlah beras yang baik yang akan dikonsumsi dijadikan nasi. apabila memungkinkan dapat menggunakan beras merah sebagai Karbohidrat utama.
Baca Juga: Bolehkah Menggabungkan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal dengan Puasa Qadha Ramadhan?
2. Makanan Mengandung Serat
Sebagai pelengkap bagi Karbohidrat, gunakan sayur-sayuran tambahan sebagai serat untuk makanan sahur.
Apabila memungkinkan gunakan sayuran yang masih segar sebagai pelengkap. Karena ada baiknya 60 persen dari makanan yang dikonsumsi untuk menu sahur adalah sayuran.
3. Buah-Buahan
Tentunya buah-buahan juga akan membantu daya tahan tubuh untuk menjalani ibadah puasa.
Buah-buahan menjadi opsi lain sebagai tambahan serat bagi masyarakat yang tidak begitu menyukai sayuran.
Baca Juga: Resep Ayam Kukus Jahe ala Devina Hermawan, Cocok Jadi Menu Sahur di Kala Hujan
4. Madu dan Kurma
Madu yang sebenarnya adalah bahan makanan utama agar daya tahan tubuh selama menjalankan puasa tetap optimal.
Karena pada Madu mengandung Asam Amino yang akan menjaga daya tahan tubuh yang tidak terisi makanan dan minuman selama sehari penuh.
Dapat juga tambahkan kurma dalam makan sahur, mengkonsumsi kurma tidak harus ketika berbuka puasa.
5. Minyak Zaitun
Minyak zaitun yang menganduk lemak tentu akan menambah energi selama waktu puasa. Cukup mengkonsumsi satu sendok makan Minyak Zaitun sebagai penutup makan sahur. Apabila tidak ada Minyak Zaitun, bisa menggantinya dengan Alpukat.
Baca Juga: Ide Menu Sahur: Resep Lengkap Korean Honey Chicken untuk Sajian Ayam Goreng Anti-mainstream
Demikian rekomendasi makanan sahur sebagai penunjang masyarakat selama menjalankan ibadah puasa.***
