Usulan Nama Jalan Mustafa Kemal Ataturk di Jakarta Ramai Kritik

18 Oktober 2021, 16:02 WIB
Ilustrasi jalan di Jakarta./usulan pemberian nama jalan Mustafa Kemal Ataturk tuai pro kontra. /Pixabay.com/febriamar

KABAR WONOSOBO - Usulan pemberian nama jalan di Jakarta dengan nama tokoh nasional Turki, Mustafa Kemal Ataturk tengah ramai diperbincangkan di media sosial Indonesia. Sejumlah netizen pro dan kontra dengan usulan tersebut.

Beberapa tokoh seperti Fadli Zon, Haikal Hasan, hingga Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah Indonesia agar mempertimbangkan pemberian nama jalan dengan nama Mustafa Kemal Ataturk dan memberikan opsi nama lain.

Mustafa Kemal Ataturk dikenal sebagai pemimpin Turki sekuler. Sejumlah kebijakan yang dilakukan Ataturk dianggap kontroversial dan bertentangan dengan agama Islam.

Baca Juga: Cara Pemerintah Cegah Fintech Nakal yang Berpotensi Menjerat Korban Pinjaman Online

Menanggapi pro-kontra soal pemberian nama Mustafa Kemal Ataturk Wakil Gubenur DKI Jakarta, Riza Patria, di Balai Kota Jakarta, Senin, dia menyebut menghormati pendapat masyarakat.

Riza menuturkan, pemerintah akan mencarikan solusi terbaik agar semua berjalan baik, termasuk hubungan kedua negara.

"Memang ada beberapa pendapat dari masyarakat yang juga harus kita hormati dan kita perhatikan pertimbangannya. Tapi, pemberian nama jalan ini merupakan bagian dari kerja sama kedua negara, yang juga harus dihormati dan dihargai," katanya dikutip Kabar Wonosobo dari Antara.

Baca Juga: Kemendikbudristek Salurkan Kuota Gratis Periode Oktober 2021 ke 26,6 Juta Penerima

Dia menjelaskan jika pemberian nama merupakan bagian dari kerja sama kedua negara, Indonesia dan Turki.

"Sekarang giliran Indonesia mengabadikan nama tokoh Turki menjadi nama jalan di Jakarta.

Turki mengusulkan nama Mustafa Kemal Ataturk, Presiden pertama Republik Turki. Kita saling menghormati dan menghargai antarnegara," katanya.

Baca Juga: Kemenkominfo Temukan 151 Fintech Pinjaman Online Tak Berizin

Dalam kerjasama tersebut, Indonesia juga mengusulkan nama Presiden pertama RI, Soekarno, sebagai nama Ahmed Soekarno jalan di depan kantor KBRI Ankara.

Meskipun demikian, kata Riza, lokasi jalan yang akan diberikan nama Mustafa Kemal Ataturk, masih dicari lokasinya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam konferensi pers terkait kunjungan bilateral ke Turki pada 12 Oktober 2021 mengatakan, Pemerintah Turki telah memberikan nama Jalan Ahmet Soekarno di Ankara.

Baca Juga: Kemenag Jelaskan Alasan Hari Libur Maulid Nabi Diundur 20 Oktober

“Pemerintah Turki telah menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara yang baru dengan nama Jalan Ahmet Soekarno,” ucapnya.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler