BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Jawa Tengah 17-19 Maret

16 Maret 2022, 18:56 WIB
Potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah 17-19 Maret 2022. /ANTARA./Maghfur

KABAR WONOSOBO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah dari 17-19 Maret 2022.

BMKG mengimbau masyarakat yang bermukim di wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan pegunungan tengah Jateng terkait potensi cuaca ekstrem tersebut.

Potensi ini berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya sirkulasi di sebelah barat daya Pulau Jawa dan sekitar Pulau Kalimantan.

Baca Juga: Gercep! KPK Take Down Lagu Lawan Korupsi Hasil Kolaborasi Bareng Indra Kenz

"Hal itu diketahui berdasarkan informasi prospek cuaca yang dirilis BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Rabu siang ini," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, seperti dikutip Kabar Wonosobo dari Antara.

Hal itu menyebabkan adanya belokan angin dan pola konvergensi di wilayah Jawa Tengah, serta anomali suhu muka laut di Samudra Hindia selatan Jawa dan Laut Jawa yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.

Selain itu, kata dia, kelembaban udara yang relatif cukup tinggi turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.

Baca Juga: Umbar Senyum, Tersangka Dugaan Penipuan Doni Salmanan Minta Maaf, Berharap Hukuman Diringankan

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah pada 17-19 Maret 2022," katanya.

Beberapa wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada tanggal 17 Maret 2022 meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo dan Wonosobo, juga beberapa daerah lainnya di Jawa Tengah seperti Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Kabupaten Semarang, Temanggung, Kendal, Kabupaten Pekalongan, Pemalang dan sekitarnya.

Sementara pada 18 Maret 2022, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kabupaten Semarang, Salatiga, Temanggung, Kendal, Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Kabupaten/Kota Tegal, Brebes dan sekitarnya.

Baca Juga: MUI Kaget Kemenag Tetapkan Logo Halal Baru, Tak Sesuai Kesepakatan Sebelumnya

Sedangkan pada 19 Maret 2022, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kabupaten/Kota Semarang, Salatiga, Temanggung, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang dan sekitarnya.

Untuk itu masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler