KABAR WONOSOBO - Memasuki bulan Ramadhan, tentunya Lebaran akan semakin dekat. Lebaran sendiri merupakan momen kembalinya masyarakat dari tanah perantauan ke kampung halaman masing-masing atau yang kerap disebut dengan istilah mudik.
Mengantisipasi arus kembalinya masyarakat dari perantauan ke kampung halamannya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menekan jumlah lonjakan pemudik.
Baca Juga: Dibuka! Simak Cara Daftar dan Syarat Mudik Gratis Kapal Laut Kemenhub
Langkah antisipasi pertama yang akan dilakukan Kemenhub terkait dengan lonjakan penumpang dan lalu lintas angkutan laut adalah dengan menambahkan armada kapal penumpang di berbagai pelabuhan.
Misalnya, di Pelabuhan Tanjung Priok yang menjadi Pelabuhan Utama dalam kegiatan arus mudik, Kemenhub telah menambahkan 15 kapal penumpang dengan total kapasitas 16.767 orang.
Dalam hal ini Juru Bicara Kemenhub, Adi Irawati mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengantisipasi lonjakan di pelabuhan dengan mengurai kepadatan yang akan di alihkan ke pelabuhan lain.
“Kami akan terus berupaya mengurai kepadatan di pelabuhan saat Lebaran, salah satunya dengan mengkaji kemungkinan penggunaan Pelabuhan Bojonegara dan Pelabuhan Bandar Jaya untuk memperkuat Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan,” ungkap Adita seperti dilansir oleh tim Kabar Wonosobo melalui laman Antara.
Baca Juga: Sinar Jaya Sudah Buka Pembelian Tiket Mudik Lebaran, Simak Cara Pesannya di Sini
Adita juga menambahkan pihaknya telah menjalin kerjasama untuk melaksanakan mudik gratis dengan moda transportasi bus dan kereta api bagi pekerja di wilayah lingkungan pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak.
Hal ini diharapkan dapat mengurai jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut dari Pelabuhan di wilayah Jakarta untuk tujuan ke Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang.
Selain itu diharapkan langkah ini dapat mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor karena potensi kecelakaan yang cukup tinggi apabila mudik dengan menggunakan jenis transportasi tersebut.
Langkah kedua yang dilakukan Kemenhub adalah dengan melakukan inspeksi keselamatan pada kapal-kapal yang akan digunakan dalam perjalanan arus mudik kali ini.
Inspeksi atau uji petik ini sendiri sudah mulai dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Samarinda, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Batam, Pelabuhan Banyuwangi, Pelabuhan Palembang, serta Pelabuhan Belawan.
Langkah terakhir yang akan dilaksanakan adalah menyiapkan fasilitas Command Center yang merupakan fasilitas pusat pengendalian operasi kapal, entah pengangkut kontainer ataupun non kontainer.
Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***