Jokowi Tekankan Penanganan Karhutla Jangan Sampai Jadi Perbincangan di Pertemuan Negara ASEAN

- 22 Februari 2021, 20:42 WIB
Tangkapan layar siaran di kanal Youtube Sekretariat Presiden
Tangkapan layar siaran di kanal Youtube Sekretariat Presiden /Youtube.com/ Sekretariat Presiden

 

KABAR WONOSOBO – Presiden Joko Widodo kembali memberikan pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas berkaitan dengan pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Dalam kesempatan itu Jokowi menyampaikan bahwa Karhutla sudah terjadi sejak akhir bulan Januari tahun 2021 ini. Saat memberi pengarahan, Jokowi berpesan bahwa penanganan Karhutla harus dilakukan secara maksimal.

Jangan sampai penanganan bencana karhutla menjadi perbincangan dalam pertemuan negara-negara ASEAN atau ASEAN summit.

Baca Juga: Siap-siap, Formasi CPNS 2021 Kembali Dibuka, Perhatikan 9 Syarat Dokumen dan 8 Dokumen Untuk Pendaftaran ini

Mengingat  hal itu pernah terjadi sebelumnya dan akan membuat bangsa Indonesia malu lantaran dianggap tidak bisa menangani Karhutla.

Tercatat hingga saat ini, di Riau sudah terjadi 29 karhutla, di Kalimantan Barat sejumlah 52 kasus karhutla juga sudah terjadi. Meskipun bisa ditangani, Jokowi memberikan pesan agar semua pihak berhati-hati agar Karhutla tidak terjadi kembali.

Dalam pengarahan yang disiarkan lewat kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin, 22 Februari 2021, Jokowi berpesan bahwa upaya pencegahan terhadap bencana itu harus diprioritaskan.

Baca Juga: Magelang Trending di Twitter, ini Top 7 Destinasi Wisata Magelang Selain Candi Borobudur buat Staycation

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x