Selain penganugerahan IPMA, InMA, ISPRIMA, dan IYRA 2021, dilaunching buku oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) yang berjudul "Kebebasan Pers dan Wajah Industri Pers Pasca Covid-19". Buku itu memuat pandangan dari praktisi media mengenai kondisi media massa, serta masa depan industri pers pascadimulainya pandemi global ini.
Sementara itu, Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat Januar P. Ruswita menyebut, penganugerahan untuk ke-12 kalinya sejak 2010 itu, menunjukkan betapa dinamisnya industri media massa cetak hingga saat ini. terlebih, tantangan satu tahun terakhir sangat berbeda karena pandemi Covid-19.
"Semoga penghargaan ini bisa memantik semangat bagi insan pers untuk menghasilkan karya yang lebih baik, serta menjadi inspirasi bagi peserta yang tahun ini belum berhasil menjadi pemenang," ucap Januar.***