Renggut Nyawa Seorang Anak Kecil, Motif Pengirim Sate Beracun di Yogyakarta Sakit Hati Ditinggal Menikah

- 5 Mei 2021, 19:59 WIB
NA (25) tersangka pengirim sate beracun yang mengaku sakit hati diamankan di kepolisian DIY.
NA (25) tersangka pengirim sate beracun yang mengaku sakit hati diamankan di kepolisian DIY. /antaranews.com

Ketika sampai di rumah Tomi, istrinya sebagai penerima lontong sate tersebut menolaknya karena tidak mengenal identitas pengirim.

Istri Tomi pun meminta Bandiman untuk membawa lontong sate tersebut pulang ke rumahnya.

Setelah disantap bersama keluarganya, anak dan istri Bandiman merasa mual dan harus dilarikan ke rumah sakit.

 Baca Juga: Rumah Produksi Drama River Where The Moon Rises Resmi Gugat Aktor Ji Soo, Rugi 17,7 Juta USD karena Take Ulang

Sang istri berhasil ditolong, namun sayangnya sang anak tidak berhasil diselamatkan dan  tewas akibat racun yang ada di dalam sate tersebut.

Pihak kepolisian DIY lalu mengusut kasus ini dan berdasarkan hasil laboratorium terbukti bahwa sate yang disantap korban mengandung racun potasium sianida.

Racun tersebut sangat mudah didapatkan di pasaran karena biasa digunakan sebagai racun tikus.

 Baca Juga: Oknum KPK Diduga Lakukan Pemerasan Rp 1,5 Milyar, Imbal Hentikan Kasus Korupsi Wali Kota Tanjungbalai

Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria akhirnya mengungkapkan motif dari pelaku NA terkait makanan beracun yang dikirimnya.

Wanita asal majalengka tersebut sebenarnya menargetkan Tomi lantaran merasa sakit hati karena ditinggal menikah dengan orang lain.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah