Renggut Nyawa Seorang Anak Kecil, Motif Pengirim Sate Beracun di Yogyakarta Sakit Hati Ditinggal Menikah

- 5 Mei 2021, 19:59 WIB
NA (25) tersangka pengirim sate beracun yang mengaku sakit hati diamankan di kepolisian DIY.
NA (25) tersangka pengirim sate beracun yang mengaku sakit hati diamankan di kepolisian DIY. /antaranews.com

 

KABAR WONOSOBO – Kasus sate beracun yang sempat viral di media sosial akhirnya kini menemukan titik terang.

Kasus ini memakan korban hingga meninggal Naba Faiz Prasetya (10), warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta dikarenakan salah sasaran.

Bermula dari tersangka NA yang berusia 25 tahun yang bermaksud mengirimkan sate beracun tersebut untuk seseorang yang bernama Tomi di daerah Bantul.

Baca Juga: Terdakwa Kasus Suap Ekspor Benih Lobster Kementerian KKP Dapat Keringanan Hukuman Karena Berperilaku Baik

Tersangka yang mengaku tidak memiliki aplikasi ojek online memberikan sate kepada ayah korban bernama Bandiman yang merupakan seorang supir ojek online.

Bandiman yang saat itu sedang mangkal di kawasan Stadion Mandala Krida mendapat orderan secara offline untuk mengirimkan lontong sate dari seorang wanita misterius untuk dikirimkan ke rumah Tomi.

Wanita misterius yang kini ditetapkan sebagai tersangka, NA, mengatakan untuk mengirimkan sate tersebut ke rumah Tomi dengan mengatasnamakan Hamid dari Pakualaman.

 Baca Juga: Kawal Sidang Kasus Pencabulan Oknum Guru, Aliansi Masyarakat Anti Pelecehan Seksual Tuntut Hukuman Maksimal

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x