Network
KABAR WONOSOBO― LBH APIK Jakarta dan SAFENet tanggapi video permintaan maaf pemilik akun Twitter @quweenjojo.
“Kami menghargai keputusan yang diambil oleh pihak yang sebelumnya kami advokasi,” tulis LBH Apik Jakarta dan SAFENet seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui akun Twitter @LBHApik.
Dua pihak tersebut merupakan lembaga pendamping terduga korban pelecehan seksual Gofar Hilman yang unggah video permintaan maaf pada 11 Februari 2022 lalu.
Selain menyatakan menghormati korban, pihak mereka juga merilis rincian penanganan atau advokasi atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman.
Baca Juga: Gofar Hilman Akui Lakukan Mediasi dengan Quweenjojo Bersama Polisi Tanpa Paksaan
Kasus dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman pertama kali dibuat oleh akun Twitter @quweenjojo pada 8 Juni 2021.
Tak lama setelahnya, LBH Apik Jakarta membuka posko aduan kasus serupa yang dilakukan Gofar Hilman.
LBH Apik Jakarta dan SAFENet menyatakan bahwa hingga 17 Juni 2021, terhitung telah ada 8 kasus yang diadukan.
Pada Juli 2021, dilakukan rapat koordinasi bersama aparat penegak hukum.
