"Bahkan sekarang di masih mencari celah setelah gagal dengan namanya proyek esek-esek itu, seksual itu, kemudian dengan bermain uang," katanya.
Dia pun mengingatkan bagaimana LPSK saat memeriksa Ferdy Sambo disodorkan dua amplop cokelat dengan ketebalan satu cm.
Baca Juga: Ryujin ITZY dan Haechan NCT Kembali Diisukan Pacaran, Media Korea Selatan Beri Bukti!
"Kita tidak tahu apakah orang-orang yang dikondisikan tersebut yaitu penasihat Polri Fahmi yang membuat rilis membantu itu," ujarnya.
"Apakah seperti LPSK menolak atau dia menerima? Bharada E dijanjikan satu miliar, RR 500 juta, kemudian K juga 500 juta," tambah dia, dikutip Kabar Wonosobo dari Youtube tvOne News.
Sementara itu, dikatakan juga oleh IPW ada dugaan uang mengalir ke DPR, dan Saor mempertanyakan apakah mereka menerimanya.
"Itu sebabnya tampak hari ini melaporkan bahwa ada pusaran uang yang barangkali dipakai sekarang setelah proyek namanya pelecehan seksual itu gagal," ujarnya.
Baca Juga: Dandim Wonosobo Beri Motivasi dan Dukungan Pada Paskibra Kabupaten Sebelum Kibarkan Bendera
Disebutnya ada lagi modus pengkondisian, tetapi yang saat ini menurutnya harus diantisipasi adalah uang-uang yang bereda dan harus dibongkar.
"Oleh karena itu, sudah jangan lagi dibohongi, jangan lagi dibilang punya harga diri menurut saya ini tidak punya harga diri tetapi dia mampu menjual anaknya dan mematikan karier 36 Polisi," tuturnya.