Terungkap Ferdy Sambo Ingin Dilindungi dari Pemberitaan Negatif Media oleh LPSK, Irma Hutabarat: Memang Bisa?

- 27 Agustus 2022, 15:56 WIB
Tersangka pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo.
Tersangka pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. /Youtube.com/POLRI TV RADIO

KABAR WONOSOBO - Aktivis senior, Irma Hutabarat, mengatakan bahwa Ferdy Sambo setelah melakukan pembunuhan pada Brigadir J mengadu pada penasehat ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah.

Kemudian, Irma Hutabarat menlanjutkan, Fahmi Alamsyah membuatkan skenario untuk Ferdy Sambo yang akhirnya narasi tersebut dinyanyikan beramai-ramai.

Lalu pada 13 Juli 2022, lima hari setelah pembunuhan Brigadir J, Irma Hutabarat menyebut Ferdy Sambo mengadakan rapat di Polda Metro Jaya.

"Tanggal 13 Juli itu ada rapat di Polda Metro Jaya, kalau kau bunuh orang tanggal 8 lima hari kemudian tiba-tiba bikin rapat di Polda mungkin nggak sih? It doesn't make sense," katanya.

Baca Juga: Mata Panda Bukan Masalah, Cek 7 Bahan Alami Singkirkan Lingkaran Hitam yang Ganggu Penampilanmu

"Jadi bukan hanya korupsi uang atau korupsi power saja, tetapi institusinya juga dikorup," sambung dia.

Dia menyebut tindakan Ferdy Sambo pada 13 Juli tersebut merupakan pelecehan terhadap institusi Kepolisian, dengan mengadakan rapat seperti itu.

Irma pun membeberkan siapa saja yang diundang oleh Ferdy Sambo pada tanggal 13 Juli 2022 tersebut.

Baca Juga: Liga 1 Hari Ini: Bali United Jamu Persik, Persikabo Berpeluang Kalahkan Madura, Persebaya Teruskan Tren PSS

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x