UPDATE Gempa Cianjur: Pemkab Pastikan Pasokan Logistik Hanya Cukup untuk Beberapa Hari ke Depan

- 3 Januari 2023, 21:49 WIB
Update terbaru dari Pemkab Cianjur, Jawa Barat, terkait ketersediaan logistik bagi korban gempa.
Update terbaru dari Pemkab Cianjur, Jawa Barat, terkait ketersediaan logistik bagi korban gempa. /Diskominfo Kota Bandung

KABAR WONOSOBO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat mencatat bahwa logistik yang disediakan bagi korban gempa yang tinggal di posko hanya bisa bertahan sampai lima hari ke depan.

Pendistribusian sendiri dilakukan melalui dinas yang menghubungkan dengan desa yang terdampak.

Ketersediaan logistik yang disimpan di tiga gudang resmi miliki pemerintah dan bantuan dari beberapa pihak hanya dapat mencukupi keperluan 100.000 ribu lebih warga.

Baca Juga: Pertamax Resmi Turun Siang Ini, Simak Harga Terbarunya di Sini

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Antara News, Bupati Cianjur, Herman Suherman telah memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut.

“Masih ,mencukupi untuk beberapa hari ke depan dan jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah dari berbagai kalangan mulai dari pemerintah hingga swasta dan perorangan. Pendistribusian terus dilakukan sampai hari ini melalui dinas penghubung,” ujarnya.

Upaya pemerintah dalam memberikan upaya pelayanan terhadap korban gempa bumi Cianjur salah satunya yaitu menginstruksikan tiap dinas untuk membawahi satu desa terdampak.

Baca Juga: Liga 1: PSIS Semarang Resmi Datangkan Luthfi Kamal Dari PS Barito Putera

Selain itu, juga melakukan pendampingan pemulihan terhadap desa yang terdampak parah.

Sedangkan menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cianjur, Asep Sudrajat, bahwa logistik yang ada di gudang BPBD hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan selama tiga sampai lima hari ke depan.

“Pendistribusian dilakukan melalui penghubung atau Lo, sehingga pasokan logistic yang diajukan berdasarkan permohonan warga melalui LO di masing-masing desa. Untuk saat ini logistic yang tersedia hanya cukup untuk tiga sampai lima hari kedepan," terang Asep Sudrajat.

Baca Juga: Tragis! Ken Block Pereli Profesional Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Trek Bersalju

Selain itu Juru Bicara Tim Penanganan Pemulihan Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Thoyib mengatakan menginstruksikan kepada LO untuk tidak diperbolehkan menyimpan logistik di rumah pribadi.

Budi lalu menambahkan bahwa hal itu dilakukan karena logistik harus disalurkan langsung kepada warga atau dapat disimpan di kantor.

Ia juga sudah menegur Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang menyimpan bantuan logistik di gudang pribadinya.

Baca Juga: Lirik Lagu I'm Sorry - Ailee OST Alchemy of Souls 2: Light and Shadow

Menyimpan logisti di rumah pribadi akan dianggap melanggar peraturan SOP yang telah diterapkan oleh pemerintah.

"Kemarin kan LO diminta mendata kebutuhan masyarakat di daerah LO-nya untuk bantuan sembako dari provinsi, setelah dia mendapatkan data, diminta sembako sejumlah yang akan disalurkan oleh Dinas LH, hanya yang kemarin masalahnya disimpan di rumahnya, bukan di kantor, sebenernya ga boleh secara prosedur," terang Budi Rahayu Thoyib seperti dilansir tim Kabar Wonosobo melalui laman Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Jokowi Cabut PPKM, Menkes Beri Kabar Nasib Aplikasi Peduli Lindungi

Ia melanjutkan untuk penyimpanan bantuan harus diletakkan di tempat yang netral dan tidak diperbolehkan untuk diletakkan di gudang pribadi ataupun rumah pribadi.***

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x