Dilarang FIFA, Gas Air Mata Disinyalir Perburuk Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

- 3 Oktober 2022, 08:57 WIB
Potret kejadian kerusuhan pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan di antara Arema FC VS Persebaya yang terjadi 1 Oktober 2022, disebut diperparah dengan tembakan gas air mata.
Potret kejadian kerusuhan pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan di antara Arema FC VS Persebaya yang terjadi 1 Oktober 2022, disebut diperparah dengan tembakan gas air mata. /ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO

Baca Juga: Bukan 127 Orang, Korban Tragedi Arema FC VS Persebaya di Kanjuruhan Bertambah

Tak hanya karena jumlah korban meninggal dunia maupun terluka-luka yang capai ratusan jiwa. 

Masih dari laman serupa, beberapa penyintas tragedi Arema FC VS Persebaya menjelaskan kepanikan yang terjadi begitu gas air mata ditembakkan. 

"Petugas menembakkan gas air mata, dan otomatis semua orang berdesakan untuk keluar, saling mendorong dan menyebabkan banyak korban," ujar salah seorang penyintas bernama Doni seperti dilansir tim Kabar Wonosobo melalui laman The Guardian. ***

 

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x