Baca Juga: Bukan 127 Orang, Korban Tragedi Arema FC VS Persebaya di Kanjuruhan Bertambah
Tak hanya karena jumlah korban meninggal dunia maupun terluka-luka yang capai ratusan jiwa.
Masih dari laman serupa, beberapa penyintas tragedi Arema FC VS Persebaya menjelaskan kepanikan yang terjadi begitu gas air mata ditembakkan.
"Petugas menembakkan gas air mata, dan otomatis semua orang berdesakan untuk keluar, saling mendorong dan menyebabkan banyak korban," ujar salah seorang penyintas bernama Doni seperti dilansir tim Kabar Wonosobo melalui laman The Guardian. ***