Ia juga mengatakan PSSI akan menjadikan tragedi yang mencoreng nama baik persepakbolaan Indonesia ini sebagai pembelajaran besar agar tak kembali terulang di kemudian hari.
“Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini (3 Oktober 2022),” ucapnya.
Dalam kesempatan itu pula Iwan Bule mengungkapkan rasa belasungkawanya terhadap keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
"PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak,” tuturnya.
Sementara itu Menpora Zainudin Amali meminta PSSI untuk melakukan evaluasi agar tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 125 orang tidak terulang kembali.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton," ujar Amali.
Ia pun percaya PSSI terus berusaha sekuat tenaga menyuguhkan pertandingan dengan sebaik-baiknya. Namun musibah yang merenggut ratusan korban jiwa tersebut tak terelakkan.***
Artikel ini juga tayang di PRFM News dengan judul Sampai Kapan Liga 1 2022 Dihentikan Pascatragedi Kanjuruhan? Begini Jawaban PSSI