Pasca Tragedi Kanjuruhan, Liga 1 Putus atau Terus?

- 14 Oktober 2022, 06:39 WIB
Ilustrasi logo BRI Liga 1 musim 2022/2023.
Ilustrasi logo BRI Liga 1 musim 2022/2023. /Tangkapan layar Youtube.com Indosiar/

KABAR WONOSOBO - Pasca Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu, Pemerintah menetapkan bahwa Liga 1 dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Diketahui Tragedi Kanjuruhan menjadi musibah paling mematikan dalam dunia sepak bola Indonesia karena telah menewaskan lebih dari 100 orang.

Meski begitu, masyarakat masih memimpikan agar Liga 1 bisa dilanjutkan, tentunya dengan penyelenggaraan yang lebih baik.

Baca Juga: MIRIS! Polisi Akui Beberapa Gas Air Mata yang Ditembakkan saat Tragedi Stadion Kanjuruhan sudah Kedaluwarsa

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan sinyal positif bahwa Liga 1 masih akan berlanjut.

Namun Menpora menegaskan Liga 1 baru akan dilaksanakan kembali setelah pengecekan standar keamanan pasca Tragedi Kanjuruhan selesai dilakukan.

Ketika mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Zainudin Amali mengatakan bahwa kini Pemerintah bersama pihak-pihak terkait tengah melakukan evaluasi total mengenai standar keamanan pelaksanaan sepak bola di Indonesia.

Baca Juga: UPDATE Tragedi Kanjuruhan: Polisi Akui Gunakan Gas Air Mata Kedaluwarsa

Evaluasi tersebut sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"(Liga 1 akan dilanjutkan) dalam waktu dekat. Perintah Presiden itu evaluasi secara total," kata Zainudin Amali, dikutip Kabar Wonosobo dari ANTARA.

Zainudin menjelaskan, langkah untuk menyusun standar keamanan pada penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia, juga mendapatkan masukan dari Otoritas Sepak Bola Dunia, FIFA.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Polri Bongkar Alasan PT LIB Ogah Ganti Jam Pertandingan Arema FC vs Persebaya

Selain itu, ia melanjutkan, pihak kepolisian juga sedang menyusun prosedur standar untuk pengamanan pelaksanaan pertandingan.

Kemenpora juga telah melakukan komunikasi dengan klub dan perwakilan suporter terkait kelanjutan Liga 1.

"FIFA juga memberikan masukan, kemudian kepolisian sedang menyusun standar untuk pengamanan. Itu selesai, kita jalan. Kami juga sudah berkomunikasi dengan klub dan suporter," ujarnya.

Baca Juga: Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan, Iwan Fals: Kalau Memang Bener Berarti Salah Panglima dan Kapolri Juga Dong?

Nantinya, seluruh rumusan terkait standar pengamanan serta pelaksanaan pertandingan sepak bola tersebut akan disosialisasikan kepada seluruh pihak terkait.

Ia meminta komitmen dari semua pihak agar aturan tersebut bisa diterapkan untuk keselamatan.

"Ini sedang dirumuskan, tentu akan kita sosialisasikan dan kami akan meminta komitmen semua. Bagaimana bisa menonton sepak bola dengan nyaman, aman, tenang dan lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan, Jokowi Umumkan FIFA akan Berkantor di Indonesia

Ia juga menyatakan bahwa dalam waktu dekat Presiden FIFA Gianni Infantino juga akan ke Indonesia untuk membahas persiapan FIFA U-20 World Cup 2023 termasuk terkait dengan peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan 2 mengeluarkan surat tertanggal 3 Oktober 2022 yang menyatakan Liga 1 dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Di sisi lain, Liga 2 ditangguhkan selama dua pekan sejak surat itu dikeluarkan.

Baca Juga: Sudah 6 Orang Jadi Tersangka dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolri: Masih Bisa Bertambah!

Keputusan itu dikeluarkan setelah terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Tragedi tersebut menyebabkan 132 orang meninggal dunia.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x