Makam Demonstran Heroik Angel Kyal Sin Dibongkar, Picu Kemarahan Publik Myanmar

- 15 Maret 2021, 12:06 WIB
Angel-Kyal Sin, gadis 19 tahun yang tewas akibat penembakan pada unjuk rasa anti kudeta militer di Myanmar  dari tangkapan layar video clipnya No Reason Official MV di kanal Angel - Kyal Sin.
Angel-Kyal Sin, gadis 19 tahun yang tewas akibat penembakan pada unjuk rasa anti kudeta militer di Myanmar dari tangkapan layar video clipnya No Reason Official MV di kanal Angel - Kyal Sin. /Youtube.com/ Angel - Kyal Sin

 

KABAR WONOSOBO – Dewasa ini suasana Myanmar semakin memanas dengan gencarnya unjuk rasa terhadap kudeta yang dilakukan militer Myanmar.

Warga berbondong-bondong turun ke jalanan di berbagai kota di Myanmar untuk menentang kudeta Militer.

Angel Kyal Sin, seorang gadis yang masih berusia 19 tahun menjadi salah satu korban yang tewas mengenaskan saat terjadinya demonstrasi. Gadis yang dijuluki sebagai Angel itu tewas tertembak ketika bentrokan pecah di jalan-jalan Mandalay.

 Baca Juga: Seniman ini Menyatakan Perang pada Limbah Plastik lewat Lukisan Berbahan dasar Sampah

Rabu, 3 Maret 2021 lalu, gadis yang aktif dalam olahraga taekwondo tersebut mengenakan kaos berwarna hitam dan bertuliskan ‘Everything Will Be OK’ yang menjadi pakaian terakhir dalam hidupnya.

Tidak diketahui secara pasti bagaimana kronologi penembakan terhadap Kyal Sin saat terjadi bentrokan.

Namun kini Kyal Sin menjadi ikon perlawanan warga Myanmar dalam menentang kudeta militer. Berkat keberaniannya, Kyal Sin dijadikan protester ikonik bagi warga Myanmar.

Baca Juga: CEO Ant Group Simon Hu Menyatakan Mundur dari Fintech Terbesar di China, Ada Apa?

Orang-orang bahkan mulai ramai memberikan penghormatan kepada Kyal Sin di media sosial. Angel Kyal Shin juga dikenal sebagai seorang musisi yang telah merilis lagu dan video klipnya di kanal youtube Angel - Kyal Sin.

Pemakaman gadis pemberani ini diiringi oleh banyak pelayat dari sahabat, keluarga, kerabat, dan teman seperjuangannya dalam unjuk rasa. Para demonstran anti kudeta bertekad untuk meneruskan perjuangan Angel.

Kehebohan terkait Kyal Sin tidak berhenti sampai di situ. Para demonstran kini dihebohkan dengan pembongkaran makam Kyal Sin.

Baca Juga: Pelajari Kembali Sejarah Hari Raya Nyepi di Indonesia dan 4 Rangkaian Upacara Pentingnya

Pembongkaran makam Kyal Sin dilaoporkan terjadi pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu dan dilakukan oleh sebuah tim yang dijaga ketat oleh personel militer dan polisi.

karena pasukan tersebut membuat barikade orang-orang tidak bisa mendekat dan menyaksikan langsung pembongkaran di lokasi makam Kyal Sin.

Pembongkaran tersebut tak pelak menyebabkan kehebohan di tengah masyarakat, terutama para protester.

Baca Juga: Amerika Serikat Dituduh Gunakan Teknologi Internet untuk Sensor Konten di Twitter

Pihak oposisi menganggap pembongkaran makam ini dilakukan untuk menutupi kejahatan junta militer Myanmar.

Pihak oposisi juga menentang keras penggalian makam Kyal Sin dan menuding bahwa pemerintah berusaha memalsukan penyebab kematiannya.

Dikutip KabarWonosobo.com dari Reuters, kegiatan penggalian makam tersebut diliput langsung oleh Stasiun TV lokal bernama MRTV.

Baca Juga: Sah, Aprilia Manganang Ditetapkan Laki-laki, Anggota TNI AD plus Atlet Voli Putri dengan Kondisi Hipospadia

Setelah dilakukan pemeriksaan forensik, pemerintah menyatakan bahwa mereka menemukan fakta yang mengejutkan.

Dari pemeriksaan tersebut ditemukan proyektil berukuran 1,2 cm kali 0,7 cm melubangi kepala Kyal Sin.

Berdasarkan klaim dokter yang dikirim oleh junta militer, proyektil tersebut bukanlah peluru yang sering digunakan polisi.

Baca Juga: Atasi Kesepian Karena Social Distancing, Peternakan di Jerman Buka Jasa Memeluk Kambing

“Karena itu dapat disimpulkan bahwa pelaku penembakan Kyal Sin ini memang ingin menciptakan kekacauan,” ungkap MRTV.

Dalam tayangan di MRTV tersebut dijelaskan bahwa pihak pemerintah sebelumnya sudah meminta izin atas pembongkaran makam kepada keluarga Kyal Sin.

Akan tetapi, ketika diwawancarai mengenai pemberian izin tersebut, pihak keluarga sang Angel memilih untuk bungkam.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: REUTERS


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah