Lokasi Desa Legetang 5 km dari Candi Dieng, Benarkah Satu Dusun Lenyap dalam Semalam karena Maksiat?

- 6 September 2023, 14:03 WIB
Lokasi Legetang, Dusun di kawasan Dieng yang menghilang dalam Semalam pada17 April 1955 karena longsor 17 April 1955, dari tangkapan layar Google Map
Lokasi Legetang, Dusun di kawasan Dieng yang menghilang dalam Semalam pada17 April 1955 karena longsor 17 April 1955, dari tangkapan layar Google Map /Google Map

KABAR WONOSOBO - Sebuah peristiwa mencekam dan tak terlupakan terjadi pada 17 April 1955, di malam hari saat turun hujan, di sebuah desa tak jauh dari kawasan wisata Dieng, tepatnya 5,6 km dari komplek Candi arjuna Dieng.

Sebuah dusun bernama Legetang di Dieng mengalami bencana tanah longsor yang dahsyat dan menewaskan 300 lebih warganya. Longsor itu berasal dari Gunung Pengamun-amun dan seluruh dusun dan warganya tewas tertimbun dalam semalam.

Dusun Legetang hari ini sudah tidak berbekas, berubah menjadi lahan pertanian dan hanya berjarak 3 kilometer dari Kawah Sileri. Dulunya dusun itu tertimbun longsoran Gunung Pengamun-amun dan Sebanyak 332 warga dan 19 orang tamu yang berasal dari dusun tetangga juga tewas.

Kemudian pascakejadian longsor Gunung Pengamun-amun yang menghilangkan Dusun Legetang dibangunlah sebuah tugu beton untuk memperingati  juga memasang prasasti terbuat dari bahan besi yang bertuliskan kata-kata dalam hurup kapital dan ejaan lama sebagai berikut.

Baca Juga: Longsor di Natuna Sebabkan Korban Jiwa dan Ribuan Orang Mengungsi

"TUGU PERINGATAN ATAS TEWASNJA 332 ORANG PENDUDUK DUKUH LEGETANG SERTA 19 ORANG TAMU DARI LAIN-LAIN DESA SEBAGAI AKIBAT LONGSORNJA GUNUNG PENGAMUN-AMUN PADA TG. 16/17-4-1955."

Kronologi kejadian pada malam hari, tanggal 16 April 1955, diawali hujan turun sangat deras dan tepat pada tengah malam tak lama setelah hujan reda, terdengar suara gemuruh yang terdengar hingga ke desa-desa tetangga.

Dikisahkan bahwa tidak ada satu pun warga yang berani keluar karena suasana saat itu sangat gelap dan jalanan amat licin sehingga tidak ada yang tahu kejadian di malam itu yang menimpa satu desa.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x