Baca Juga: Yeo One PENTAGON Alami Kecelakaan Akibat Pengemudi Mabuk
Human error yang dimaksud adalah diduga sopir yang mengemudikan bus tersebut dalam keadaan lelah sehingga menyebabkan kondisi mengantuk.
“Sementara data lapangan yang kami dapatkan, penyebab laka ini human error.” ujar Dirmanto.
Temuan lain dalam kecelakaan tersebut, pengemudi bus itu adalah sopir pengganti atau cadangan yang menggantikan sopir utama bus.
Baca Juga: Sebelum Kecelakaan di Bukit Bego dan Tewaskan 13 Penumpang, Bus Sempat Tak Kuat Menanjak
“Jadi sopir cadangan ini kelelahan atau kemungkinan juga mengantuk,” papar Dirmanto.
Sebelumnya sopir bus wisata yang mengalami kecelakaan merupakan seorang kernet.
Ia bukanlah sopir utama yang biasanya mengemudi dan hanya sopir cadangan.
“Sementara kami masih berupaya untuk mendata, karena sekarang kami fokus dulu olah TKP di sana sekarang,” katanya.***
Editor: Agung Setio Nugroho
Sumber: Humas Polda Jatim