Sebulan Covid Ranger Wonosobo Terima Permintaan 130 Donor Plasma, Baru 82 Pendonor Layak

4 Agustus 2021, 20:20 WIB
talkshow bertajuk Mengenal Lebih dekat Donor Plasma Konvalesen, di WEB TV, Selasa 4 Agustus 2021 /Dinas Kominfo Wonosobo

 

KABAR WONOSOBO – Sepanjang bulan Juli 2021 ada penambahan lebih dari 5.200 kasus Covid-19 di Wonosobo. Hal itu membuat permintaan terhadap plasma konvalesen, alias plasma darah dari donor penyintas Covid-19 meningkat drastis.

Diungkapkan Koordinator Covid Ranger Wonosobo, dr Fawzia Haura Fathin menyebut sepanjang bulan Juli, pihaknya menerima tak kurang  130 permintaan donor plasma konvalesen untuk terapi penanganan pasien terpapar COVID-19, dalam kondisi sedang hingga berat.

“Paling tinggi terjadi selama satu bulan kemarin, yaitu mencapai 130 permintaan donor plasma konvalesen sehingga kami sempat mencari sekitar 200 orang penyintas COVID-19 yang rela mendonorkan plasma darah mereka,” kata dr Fawzia saat mengisi live streaming talkshow bertajuk Mengenal Lebih dekat Donor Plasma Konvalesen, di WEB TV, Selasa 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Pendaki Sumbing Via Bowongso Diajak Jaga Prokes untuk Cegah Penularan Covid-19 di Desa

Dari ratusan penyintas COVID-19 di Wonosobo, menurut dr Fawzia baru ada 82 orang yang dinyatakan layak untuk diambil sebagai donor.

“Ke-82 orang itulah yang kemudian digilir untuk menyumbangkan plasma nya hampir setiap dua minggu sekali harus ke PMI Banyumas, karena sampai saat ini di Wonosobo memang belum ada alat untuk keperluan pengambilan plasma,” katanya.

Meski diakui masih sangat kurang, pihak COVID Ranger, sebutan komunitas pendonor plasma yang berkantor di Jalan Serayu Nomor 1 dan membuka hotline di  081222458750, menurut Fawzia sudah merasa sangat bersyukur karena setidaknya para pasien yang membutuhkan donor tidak lagi harus ke luar kota.

“Gerakan donor plasma ini awalnya hanya 5 orang saja, namun kini sudah ada sekitar 250 lebih LC yang berkenan untuk turut berpartisipasi aktif dalam peran masing-masing,” bebernya.

Baca Juga: PPKM Dilanjutkan Hingga 9 Agustus dan Disesuaikan Kondisi Tiap Daerah, Ini Penjelasan Jokowi

Sementara itu, Ahli paru RSUD Setjonegoro Wonosobo, dr Kenyorini SpP, FIRS menambahkan, manfaat dari adanya plasma konvalesen bagi para penderita COVID-19 dalam kategori gejala sedang hingga berat, memang  sampai saat ini menjadi begitu penting.

“Inti dari plasma ini, sebenarnya memang bukan pengobatan utama, melainkan sebagai terapi tambahan agar pasien menerima transfer antibody dari eks penderita COVID-19, sehingga tubuhnya akan lebih kuat saat bertempur menghadapi virus corona,” kata dr Kenyorini.

Menurutnya, terapi plasma darah bukanlah hal baru dalam upaya menangani penyakit karena paparan virus, karena terapi tersebut telah digunakan saat munculnya wabah flu burung, SARS, hingga MERS dan Ebola. Plasma konvalesen disebut dr Kenyo menjadi semacam vaksinasi pasif yang diberikan atas advise dari Dokter penanggung jawab.

“Akan jauh lebih baik dan efektif apabila plasma darah ini diberikan sesegera mungkin pada saat pasien mengalami gejala COVID-19 sehingga diharapkan tidak akan sampai kondisi nya memburuk dan berakibat fatal,” tandasnya.

Baca Juga: Sekda Wonosobo Ajak Penyitas Covid Segera Donor Plasma, didukung Relawan Covid Ranger

Diungkapkan Eling Wahyu Utomo, pendonor aktif plasma konvalesen yang telah mendonorkan darahnya 7 kali mengakui menerima banyak manfaat dari aktifitas tersebut.

“Kalau untuk saya, jutru banyak hal positif nya karena dengan rutin donor plasma ini, beberapa indicator laborat seperti kolesterol, gula darah sampai tekanan darah pun menjadi lebih bagus,” jelas Eling.

Ia mengaku banyak mendorong rekan-rekan sesama LC khususnya di Wonosobo untuk berkenan turut dalam kegiatan mulia dengan menjadi pendonor aktif plasma konvalesen, demi menyelamatkan banyak nyawa manusia.

“Slogan kami untuk memotivasi sesama penyintas COVID-19 adalah Saat nya Mantan Menjadi Pahlawan,” pungkasnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler