Teladan! Babinsa Kalikajar Wonosobo Ajak Warga Berdikari Lewat Peternakan Sapi dan Kambing

8 Juli 2022, 13:36 WIB
Peternakan sapi dan kambing milik babinsa Kalikajar, Wonosobo /Pendim 0707 Wonosobo/Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Sertu Sugito Babinsa Koramil 07/Kalikajar Kodim 0707/Wonosobo mempunyai usaha sampingan jadi peternak penggemukan sapi dan kambing.

Usaha tersebut terletak di Dusun Larangan RT 01 RW. 11 Desa. Maduretno Kalikajar, Wonosobo.

Serda Sugito menyampaikan bahwa ternak penggemukan sapi dan kambing ini memiliki banyak manfaat yang sudah dirasakannya sendiri.

Baca Juga: Babinsa Koramil Sapuran Wonosobo Gotong Royong Renovasi Pondok Pesantren Bersama Warga

Manfaat tersebut mulai dari mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan, bisa menjadi sarana komunikasi Babinsa dengan masyarakat, memberikan inspirasi bagi orang yang lain untuk bisa berinovasi mencari usaha sampingan, membantu tetangga yang tidak mempunyai pekerjaan, membantu pemerintah dalam upaya swasembada pangan dan masih banyak lagi.

Lebih lanjut disampaikan usaha peternakan yang dirintisnya itu sudah berjalan sejak tahun 2010 yang lalu.

Ia memulai peternakan itu dari beberapa ekor kambing dan sapi yang kemudian beranak pinak hingga saat ini sudah mencapai puluhan ekor.

Baca Juga: Babinsa Sapuran Karya Bakti Buka Jalan Menuju TPU Bersama Warga Boto, Sapuran, Wonosobo

Awal mulanya usaha adalah dari beberapa teman yang ingin mencari hewan kurban. 

Dari sanalah timbul pemikiran bahwa khususnya saat menjelang hari Raya Idul Adha kebutuhan sapi dan kambing meningkat.

“Itu merupakan peluang usaha dan alhamdulillah ada lahan yang bisa digunakan. Maka dengan mencoba beberapa ekor sapi dan kambing berjalan sesuai harapan hingga saat ini,” tutur Sugito.

Baca Juga: Bupati, Babinsa Bersama Warga Jaraksari Wonosobo Laksanakan Karya Bakti Pembersihan Lingkungan

“Kunci keberhasilan dari usaha peternakan adalah proses saat kita merawat peliharaan kita, membersihkan kandang harus dilakukan dengan rasa kasih sayang. Dengan rasa kasih sayang tersebut hewan akan merasa nyaman dan tidak mudah stres. Kebersihan kandang dan hewan harus juga diutamakan,” tambah Sugito.

 Mempunyai usaha peternakan ia jadikan alat untuk mengajak masyarakat di desa binaannya agar bisa memanfaatkan lahan kosong atau kurang produktif.

“Apa saja yang sekiranya bisa dilakukan dan membawa hasil maka kerjakan. Kita tidak usah malu atau gengsi.  Menjadi peternak bukanlah pekerjaan yang hina. Kambing dan sapi kita jual, kotorannya pun saat ini juga dicari para petani untuk dijadikan pupuk. Sehingga tidak ada yang terbuang,” pungkas Sertu Sugito.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pendim 0707/Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler