DAK Bidang Air Minum dan Sanitasi Kejajar Wonosobo Diresmikan, Warga Diminta Jaga Mata Air

14 November 2022, 21:08 WIB
Serah terima dan peresmian kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Air Minum dan Sanitasi serta Hibah Air Minum Limbah Setempat Tahun 2022. Bertempat di Gedung Serbaguna Desa Tieng dan Desa Serang Kejajar, Senin 14 November 2022. /Bag Prokompim Kab Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Wakil Bupati Wonosobo M Albar, pada acara serah terima dan peresmian kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Air Minum dan Sanitasi serta Hibah Air Minum Limbah Setempat Tahun 2022. Bertempat di Gedung Serbaguna Desa Tieng dan Desa Serang Kejajar, Senin 14 November 2022.

"Setelah semua infrastruktur dibangun, yang tak kalah penting adalah pemanfaatan dan pemeliharaannya agar semua bisa bermanfaat dengan baik. Jaga dan rawat sarana dan prasarana yang sudah ada, serta jaga dan rawat pula mata air yang ada agar kelangsungan air minum dan sanitasi bisa berjalan dengan baik," tutur Muhammad Albar.

Wabup juga menyampaikan bahwa pembangunan sarana-prasarana air minum dan sanitasi serta limbah menjadi salah satu prioritas Pemkab Wonosobo. Dimana kondisi akses air minum di Wonosobo sebetulnya sudah cukup tinggi, yakni 92% akses air minum layak, termasuk 45% akses aman.

Baca Juga: Bakti Sosial Operasi Katarak Wonosobo Bantu para Lansia Keluarga Kurang Mampu

“Secara kelayakan, capaian akses air minum Wonosobo sudah tinggi, namun yang masih menjadi tantangan adalah meningkatkan akses pada level aman. Dimana target yang diharapkan adalah 100% rumah tangga memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak,” jelas Wabup.

Pada Tahun Anggaran 2022 ini, Pemkab Wonosobo berupaya untuk meningkatkan anggaran, baik dari pusat maupun daerah, dalam upaya mempercepat capaian akses 100% air minum dan sanitasi tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah, dengan adanya kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Air Minum dan Sanitasi yang bersumber dari APBN, dengan total anggaran sebesar 14 Milyar 544 Juta Rupiah, yang dialokasikan untuk 46 lokasi kegiatan, serta Hibah Air Limbah Setempat dengan total anggaran Rp5 Milyar 200 Juta Rupiah yang dialokasikan untuk 8 lokasi kegiatan.

Baca Juga: 5 Desa di Wonosobo jadi Percontohan Lingkungan Aman dan Ramah Anak dari Yayasan SETARA dan UNICEF

Bahkan kegiatan Pembangunan sarana-prasarana air minum dan sanitasi serta limbah Tahun Anggaran 2022, sanggup menggalang swadaya dana dari Pemerintahan Desa sebesar 2 Milyar 462 Juta 300 Ribu Rupiah, dan mampu menyerap 681 tenaga kerja lokal.

“Ini membuktikan bahwa melalui gotong-royong, kita akan mampu mencapai target, dalam hal ini untuk memeratakan pembangunan layanan akses terhadap air bersih dan sanitasi, yang nantinya akan bermuara terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Albar.

Dana Alokasi Khusus Bidang Air Minum dan Sanitasi serta Hibah Air Limbah Setempat Tahun Anggaran 2022 dilaksanakan melalui mekanisme Swakelola, yang dalam pelaksanaan pekerjaannya melibatkan partisipasi langsung masyarakat. Dengan harapan, pelaksanaan kegiatan turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat di lokasi kegiatan.

Baca Juga: Wonosobo Ditarget Bebas Kemiskinan Ekstrem pada 2024, Hari ini Masih 40.344 Warga

“Selain itu dengan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan, menjadikan masyarakat lebih tahu berapa anggaran, serta target pembangunan. Sehingga tidak akan muncul pikiran buruk atau suudzon,” pungkas Wabup.

Sementara itu kepala DPUPR Kabupaten Wonosobo, Nurudin Ardiyanto, menyebut bahwa kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Air Minum dan Sanitasi serta Hibah Air Limbah Setempat Tahun Anggaran 2022, berhasil melampaui target output kegiatan yang ditentukan.

"Yakni DAK Air Minum target sebanyak 2.542 sambungan rumah menjadi 3.650 sambungan rumah, atau 143,58%, DAK Sanitasi target sebanyak 354 sambungan rumah menjadi 1.775 sambungan rumah, atau 501,41%, sedangkan Hibah Air Limbah Setempat target sebanyak 1.000 sambungan rumah menjadi 1.207 sambungan rumah, atau 120,7%," tutur Nurudin.

Diharapkannya, kepada seluruh stakeholder yang terlibat, untuk senantiasa melanjutkan kolaborasi yang baik ini tidak hanya di Desa Tieng dan Serang, namun juga di semua lokasi yang menjadi target pelaksanaan kegiatan.

Baca Juga: Wonosobo Ditarget Bebas Kemiskinan Ekstrem pada 2024, Hari ini Masih 40.344 Warga

"Karena di tahun 2023 pemkab Wonosobo diberi amanah lebih besar lagi untuk DAK Air minum 3.500 sambungan rumah, Sanitasi 1.500 sambungan rumah dan Hibah Air Limbah Setempat sebanyak 2.500 sambungan rumah,” jelas Nurudin.

Pihaknya juga berharap masyarakat bisa terbantu dengan terbangunnya prasarana layanan akses air bersih dan sanitasi. Silahkan dimanfaatkan semaksimal mungkin.

"Semoga bermanfaat dan untuk bisa dilakukan pemeliharaan yang berkesinambungan, sehingga kebermanfaatan fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh generasi selanjutnya dalam jangka waktu yang lama,” pungkas Nurudin.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler