Sanggar Ngesti Laras Wonosobo Wakili Indonesia ke Borsang Umbrella Festival Thailand

17 Januari 2023, 12:39 WIB
Sanggar Ngesti Laras yang mewakili kegiatan di Thailand dilepas Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat pada Senin, 16 Januari 2023. /Dinas Kominfo Wonosobo

 

KABAR WONOSOBO - Sanggar Ngesti Laras akan mewakili Kabupaten Wonosobo dan Indonesia ke ajang Borsang Umbrella Festival Thailand 2023.

Perwakilan peserta dilepas Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat pada Senin, 16 Januari 2023, di Ruang Pringgitan Pendopo Kabupaten.

Dijelaskan peserta festival, kegiatan tersebut sebagai ajang promosi perdamaian dunia yang dikemas dalam bingkai  festival seni dunia dan pertukaran seni budaya internasional.

Terkait kegiatan itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo menyampaikan, nantinya Sanggar Ngesti Laras akan berkolaborasi dengan Festival Payung Solo.

Baca Juga: Program Inklusi Bagi Pekerja Migran Wonosobo didukung MoU bersama Pemkab dan Dinas Terkait

Yakni dengan menampilkan kesenian bundengan dan tari topeng lengger khas Wonosobo. Sehingga melalui event ini menjadi golden opportunity bagi Wonosobo untuk lebih memperkenalkan seni maestro lengger dan bundengan ke kancah internasional.

“Kesempatan emas ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempromosikan Wonosobo sebagai daerah pariwisata yang unggul, juga kesenian bundengan dan tari topeng lengger khas Wonosobo dapat mendunia di level internasional,” harap Agus.

Sementara itu, Pegiat Seni Musik Tradisional Bundengan Wonosobo Mulyani mengatakan, persiapan sudah dilakukan dengan matang, termasuk kesiapan berpasangan dengan anak muda. “Saya harus menyesuaikan karakter saya dengan penari pasangan, mengingat tari ini menceritakan regenerasi antara ibu dengan anak agar mencintai kesenian bundengan,” jelasnya.

Baca Juga: Ratusan Kades Wonosobo Berangkat ke Jakarta Sampaikan Aspirasi Ke Pemerintah Pusat

Selain itu tambahnya, dalam event Festival Payung 2023 yang berlangsung selama 5 hari di thailand tersebut,  pada sesi pameran produk fashion, Wonosobo juga akan memamerkan produk batik unggulan Wonosobo dan ecoprint.

Sementara itu, Penari Lengger Wonosobo Della mengungkapkan, rasa bangganya dapat mewakili Wonosobo dan Indonesia untuk mengenalkan bundengan dan lengger kepada mata dunia. Bakat menjadi seorang penari lengger telah dimulainya sejak di SMP N 2 Selomerto hingga menjadi penari punden yang terkenal.

“Persiapan individu banyak saya gunakan latihan di rumah, saya siap dan bangga membawa budaya asli Wonosobo ke kancah internasional,” pungkasnya.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler