Network
Kabar Wonosobo - Ribuan masyarakat Selandia Baru segera berbondong-bondong menuju daerah dataran tinggi setelah petugas siaga bencana memberikan peringatan pada daerah rawan bencana tsunami Jumat, 5 Maret 2021 kemarin.
Hari jumat kemarin terjadi gempa di beberapa daerah di bagian timur pulau Selandia baru yang menyebabkan adanya gelombang tsunami. Penduduk di bagian timur pulau segera menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi setelah terjadinya beberapa gempa di Pulau Utara.
National Emergency Management Agency (NEMA) mengisyaratkan bahwa tsunami dan gempa di Pulau Utara Selandia Baru saat ini sudah mulai reda dan berada pada level yang aman.
Baca Juga: Helikopter Militer Turki Jatuh, 11 Orang Tewas, Diduga Karena Cuaca Buruk
Petugas memberitahu penduduk pesisir pulau bahwa saat ini mereka sudah dapat kembali ke tempat tinggal mereka karena tingkat ancaman tsunami sudah menurun.
“Seluruh masyarakat yang telah dievakuasi sudah dapat kembali ke rumah masing-masing,” bunyi pesan tambahan dari Badan Nasional Siaga Bencana.
Beberapa waktu lalu, gempa berkekuatan 8,1 pada Skala Richter melanda Kepulauan Kermadec, Selandia Baru bagian utara. Para pekerja, pelajar dan penduduk wilayah tersebut diminta untuk meninggalkan rumah menuju ke daerah dataran tinggi.
Daerah-daerah seperti Northland dan Bay of Plenty diperingatkan bahwa terdapat kemungkinan adanya gelombang tsunami setinggi 3 meter dari permukaan air laut.
