PPKM Wonosobo Turun Ke Level 2 Bersama 42 Daerah Se-Jawa Bali, Wisata Buka Kapasitas 25 Persen

- 8 September 2021, 23:31 WIB
PPKM Wonosobo Turun Ke Level 2 Bersama 42 Daerah Se-Jawa Bali.
PPKM Wonosobo Turun Ke Level 2 Bersama 42 Daerah Se-Jawa Bali. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Penanganan COVID-19 di Kabupaten Wonosobo dinilai terus mengalami peningkatan dan menunjukan indikasi perbaikan pada dua pekan terakhir.

Ditandai dengan kasus konfirmasi positif COVID-19 yang dilaporkan menurun dan diiringi tingkat kesembuhan pasien yang pesat. Dari catatan Dinkes Wonosobo, kasus aktif kini tinggal sejumlah 128 pasien.

Sekretaris Daerah kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo menyebut berbagai faktor tersebut mendorong pemerintah pusat menetapkan Kabupaten Wonosobo masuk pada daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

“Sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 39 Tahun 2021 Tentang PPKM Level 4, 3 dan 2 COVID-19 di Wilayah Jawa-Bali, maka mulai tanggal 6 September hingga 13 September 2021 Kabupaten Wonosobo turun ke level 2, dari level 3 sepekan sebelumnya,” jelas Andang pada Rabu 8 September 2021.

Baca Juga: Peringati Hari Pelanggan Nasional, Hotel Dafam Wonosobo Bagikan Makanan Khas Wonosobo 'Sagon' kepada Tamu

Adanya perubahan status PPKM Wonosobo ke level 2 disebut Andang ditanggapi pemkab Wonosobo, yakni  penerbitan Instruksi nomor 1397 Tahun 2021 Tentang PPKM Level 2 COVID-19 di Kabupaten Wonosobo oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat.

“Melalui Instruksi Bupati itu, ada sejumlah kebijakan baru yang mungkin selama ini belum diketahui masyarakat, seperti waktu makan di restoran, kafe maupun rumah makan di gedung tertutup kini diperbolehkan hingga 60 menit dengan skrining pengunjung dan pegawai melalui aplikasi peduli lindungi,” tutur Andang.

Aturan untuk PPKM level 2 juga mengizinkan sejumlah tempat hiburan seperti ruang terbuka publik, sarana wisata dan taman umum untuk buka dengan maksimal kunjungan 25% dari kapasitas penuh.

Selain itu juga mensyaratkan penerapan skrining via aplikasi peduli lindungi.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi Leo Club Wonosobo Dieng, Berbagi Bersama Pekerja Harian

Maka untuk atraksi seni budaya, olahraga dan sosial kemasyarakat diakui Andang, sudah diperbolehkan untuk digelar dengan penerapan protokol kesehatan dengan maksimal kapasitas adalah 50%.

Terkait hal itu, Sekda Wonosobo menegaskan bahwa turun level PPKM tak berarti masyarakat Wonosobo boleh mengabaikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Mengingat dikhawatirkan adanya serangan gelombang ketiga sebagaimana bulan Juni sampai Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Ada Rekomendasi Jalur Penyelamat Darurat Baru untuk Jalur Rawan Kecelakaan Kertek-Parakan

“Karena saat ini masih belum lepas dari pandemi COVID-19, sehingga semua pihak harus mampu menahan diri untuk tidak larut dalam euforia yang justru nantinya bisa memunculkan peyebaran virus lagi,” katanya.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah