Upaya Entaskan Kemiskinan di Wonosobo Inisiasi Gerimis Mesra

- 2 Maret 2022, 19:53 WIB
Wakil bupati Wonosobo M Albar melihat peternakan Domba Wonosobo atau Dombos di Ponjen desa Bomerto Wonosobo
Wakil bupati Wonosobo M Albar melihat peternakan Domba Wonosobo atau Dombos di Ponjen desa Bomerto Wonosobo /Dok Bagian Prokompim Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Salah satu masalah yang belum selesai di Wonosobo adalah kemiskinan. Angka kemiskinan di Wonosobo masih menjadi momok bagi Pemerintah Daerah (Pemda).

Data tahun 2021 menyebut, angka kemiskinan mencapai 17,67 persen atau menempati posisi kedua tertinggi se-provinsi Jawa Tengah.

Masalah kemiskinan disebut Wakil Bupati M Albar yang sekaligus Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Wonosobo menjadi perhatian semua pihak, sehingga berbagai upaya mengentaskan kemiskinan terus dilakukan, salah satunya Gerakan Entaskan Kemiskinan Menuju Sejahtera (Gerimis Mesra).

“ Saya berharap, dengan Gerimis Mesra mampu memberikan dampak atau sinyal positif yang dirasakan manfaatnya secara langsung melalui peningkatan konsumsi masyarakat sangat miskin, jadi Gerimis Mesra ini merupakan kolaborasi lintas sektor dengan menyumbangkan bahan makanan atau bahan kebutuhan pokok masyarakat yang mengandung protein dan kalori tinggi bagi lapisan masyarakat yang benar-benar miskin terdampak Covid-19, maka kami utamakan bagi 25 desa di Wonosobo dengan kemiskinan ekstrim,” kata Gus Albar, Rabu, 2 Maret 2022 di Pendopo Wakil Bupati.

Baca Juga: 16 Taruna-taruni D3 STTD Praktik Kerja Lapangan di Wonosobo Tiga Bulan

Dijelaskan Gus Albar, guna menyukseskan gerakan tersebut, selain persiapan yang matang dan terencana juga perlunya berbasis “single data” sehingga masyarakat penerima bantuan sosial tepat sasaran secara komprehensif.

Selain itu, Albar juga menyinggung permasalahan di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta ekonomi yang menurutnya juga sebagai penyumbang angka kemiskinan yang masih tinggi.

“Marilah kita bersama tetap optimis dan bekerja keras untuk menyukseskan Gerimis Mesra ini dengan mengkaji dan membuat perencanaan yang matang, sehingga output target angka kemiskinan beberapa bulan ke depan dapat menurun,” jelasnya.

Baca Juga: Polres Wonosobo Gelar Operasi Keselamatan Candi 2022 hingga 14 Maret untuk Kondisi Lalu Lintas Kondusif 

Selaras dengan Wabup, Kepala Bappeda Jaelan Sulat menambahkan, Gerimis Mesra juga mendukung menyukseskan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada bulan Maret dan September 2022.

Jaelan menghimbau agar masyarakat berpartisipasi aktif memberikan data atau informasi yang tepat dan membantu meningkatkan konsumsi makanan warga sangat miskin terhadap Susenas tersebut.

Secara teknis, Jaelan meminta agar seluruh komponen Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), swasta, serta masyarakat juga berpartisipasi aktif dengan membantu memberikan bantuan bahan makanan berupa beras, telur, ikan, bandeng, abon, minyak goreng kemasan yang dikumpulkan di Gedung Sasana Adipura paling lambat 4 Maret 2022.

Baca Juga: Wonosobo dalam Angka Versi 2022 dibuat Lebih Rinci untuk Optimalisasi Data

“Kami berharap angka kemiskinan di Wonosobo dapat menurun, melalui Gerimis Mesra ini konsumsi kalori dan protein meningkat serta pendapatan masyarakat juga meningkat sehingga target penurunan kemiskinan mampu di angka 14%,” tandasnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah