Kartini Tauladan Kaum Perempuan untuk Berkarier di Ranah Publik

- 22 April 2022, 18:19 WIB
talkshow Peringatan Hari Kartini di Pendopo Utara, Kamis, 21 April 2022.
talkshow Peringatan Hari Kartini di Pendopo Utara, Kamis, 21 April 2022. /Dinas Kominfo Wonosobo
 
KABAR WONOSOBO - Momentum Hari Kartini merupakan penghormatan kepada Kartini, sebagai sosok pahlawan bangsa yang telah berjuang untuk mendapatkan kesetaraan hak perempuan atas pendidikan sebagaimana laki-laki. Sebagai pahlawan yang memperjuangkan pendidikan untuk perempuan, Kartini menjadi tauladan perempuan saat ini untuk berkarier di ranah publik.
 
“Saya menaruh harapan dan optimisme bagi setiap perempuan masa kini dengan meneladani Kartini sebagai perempuan hebat, sehingga mampu bersaing dan berkarier di ranah publik maupun politik,” tutur Afif Nurhidayat, S.Ag, Bupati Wonosobo saat berdiskusi pada talkshow Peringatan Hari Kartini di Pendopo Utara, Kamis, 21 April 2022.
 
Lebih lanjut Afif menyampaikan, dalam diri perempuan memiliki potensi yang luar biasa, jika disalurkan pada tempat yang tepat maka akan mampu memberikan perubahan dan kinerja yang baik.
 
Afif mendorong agar spirit kartini terus digelorakan, utamanya bagi generasi muda Wonosobo agar berani berbicara di depan  publik. Sebab menurutnya, pemikiran perempuan sangat penting untuk didengar dalam proses  mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.  
 
“Perempuan harus bangkit dan berani bersuara dimulai dari rumah tangga yang berkualitas akan melahirkan keluarga yang sejahtera hingga pada kegiatan pemerintahan guna mewujudkan Wonosobo yang kita cintai yang berdaya saing, maju, dan sejahtera,” tandas Afif.
 
Selaras dengan Afif, Kepala Dinas PPKBPPPA sekaligus Penasehat Peringatan Hari Kartini 2022 Kabupaten Wonosobo Dyah Afif Nurhidayat, SSTP mengatakan, perempuan memiliki potensi luar biasa untuk memajukan bangsa ini. Dyah menyayangkan, di era masa kini masih ada ketidakadilan seperti diskriminasi, subordinasi dan marginalisasi yang dialami kaum perempuan. 
 
Untuk itu, perempuan harus terus maju menggapai impian dengan memanfaatkan akses informasi semaksimal mungkin sehingga mampu berdaya dalam bidang pendidikan, sosial dan ekonomi untuk berkontribusi memajukan bangsa.
 
 
Menurut Dyah, kondisi perempuan di Kabupaten Wonosobo rata-rata lama sekolah hanya 6,67%, harapan lama sekolah 11,79%, pengeluaran perkapita 9,44%, Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 48,68%. Selain itu,  keterlibatan di lembaga legislatif juga masih rendah dan masalah perkawinan anak usia dini angkanya juga masih tinggi, tahun 2021 sebanyak 479 kasus.
 
“Saya berpesan untuk seluruh perempuan untuk terus maju ke depan menggapai impian di tengah multi peran yang sangat luar biasa baik di ranah keluarga, politik, pekerjaan, sosial, dan lainnya,” terangnya.
 
Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) sekaligus Ketua Penyelenggara Maya Rosida menyampaikan, tujuan diselenggarakannya acara tersebut untuk bersama mewujudkan cita-cita Raden Ajeng Kartini agar memiliki kesempatan yang lebih baik dalam mendapatkan akses di berbagai bidang kehidupan dan mewujudkan kualitas keluarga melalui peran ibu sebagai jantung keluarga dalam menciptakan generasi yang tangguh dan berakhlak mulia.
 
“Puncak peringatan Hari Kartini ke-143, dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan yang kami dan tim laksanakan sejak tanggal 6 Maret dan 8 Maret 2022 meliputi DPPKBPPPA bekerjasama dengan muslimat dan aisyah melaksanakan kegiatan sosialisasi pengasuhan positif, 9 Maret 2022 Dharma Wanita Persatuan melaksanakan sosialisasi isolasi mandiri dengan pemberian nutrisi, 18 Maret 2022 Persit Kartika Chandra Kirana cabang XXVII Kodim 0707 Wonosobo menggelar bagi sembako dan lainnya dengan semangat kartini mewujudkan kualitas keluarga untuk Wonosobo berdaya saing, maju, dan sejahtera,” pungkasnya. ***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x