Klenteng Hok Hoo Bio Rumah Ibadah 3 Agama, Potret Kerukunan Beragama Wonosobo Sejak 1950

- 11 Desember 2023, 00:34 WIB
Stafsus Menag Wibowo Prasetyo Saat Mengunjungi Klenteng Hok Hoo Bio Wonosobo, tempat ibadah Khonghucu, Buddha, dan Tao, 9 Desember 2023
Stafsus Menag Wibowo Prasetyo Saat Mengunjungi Klenteng Hok Hoo Bio Wonosobo, tempat ibadah Khonghucu, Buddha, dan Tao, 9 Desember 2023 /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo mengunjungi Klenteng Hok Hoo Bio Wonosobo sekaligus menyerahkan Kitab pada Rohaniwan setempat, pada Sabtu 9 Desember 2023.

Dalam agenda kunjungan tersebut, Wibowo Prasetyo menyebut juga sekaligus agenda Program Legacy Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu, moderasi beragama dan harmonisasi kerukunan umat beragama di Kabupaten Wonosobo.

Pihaknya melihat langsung bagaimana potret kerukunan umat beragama di Kabupaten Wonosobo yang sudah lama terjalin bahkan sebelum era kemerdekaan RI.

Mengingat Klenteng Hok Hoo Bio Wonosobo selama ini telah menjadi tempat ibadah agama Buddhha, Khonghucu, dan juga agama Tao atau kerap disebut Klenteng Tridharma.

Baca Juga: Toleransi Beragama Terjaga Apik, Wonosobo Dapat Pujian Selangit

Pada kesempatan itu, Wibowo Prasetyo menyebut bahwa terjalinnya kerukunan umat beragama di Kabupaten Wonosobo perlu menjadi contoh dan cukup unik.

"Di Wonosobo tingkat kerukunan perlu kita contoh dengan hidup berdampingan dengan agama lain menunjukan toleransi yang telah kita bangun itu tercermin di Wonosobo khususnya di Klenteng Hok Hoo Bio Wonosobo," katanya.

Dari praktik selama ini, Wibowo menyebut bahwa Klenteng Hok Hoo Bio Wonosobo menjadi sebuah cerminan Bhineka Tunggal Ika yang bisa menjadi contoh untuk daerah lain.

"Keragaman itu harus dikelola dan dipelihara agar tidak ada masalah. Moderasi beragama menjadi salah satu bagian membangun umat beragama dengan rukun. Wonosobo yang keragaman agama sangat tinggi toleran satu sama lain dan saling melengkapi sudah menjadi hal yang lumrah di sini. Selain itu ada pelajaran penting bahwa Umat beragama di Indonesia harus memiliki kemudahan akses peribadatan," katanya.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x