KABAR WONOSOBO - Sebanyak 150 petani sayur Wonosobo mengikuti kegiatan Pelatihan Teknologi Olahan Sayur di Ballroom hotel Kresna Wonosobo, Rabu 24 Januari 2024.
Pelatihan itu diharapkan bisa menjadi langkah positif untuk meningkatkan tambahan perekonomian keluarga lewat intensifikasi hasil pertanian dari komoditas hortikultura yang selama ini menjadi andalan para petani Wonosobo.
Kegiatan yang merupakan inisiatif dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Komisi VII DPR RI dibuka oleh anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Kadir Karding.
"Kabupaten Wonosobo memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pertanian sayur, terutama di wilayah dataran tinggi. Pelatihan ini dipilih dengan pertimbangan ringan dan dapat dikembangkan oleh masyarakat, bahkan di rumah," katanya.
Baca Juga: Petani Hortikultura Didorong Tingkatkan Kapasitas Dukung Penguatan Hulu hingga Hilir
Pada pelatihan yang melibatkan 150 petani dari berbagai wilayah itu, difokuskan pada pembuatan minuman dari sayur, termasuk sayur sawi.
"Minuman olahan dari sayur dikenal memiliki khasiat kesehatan tertentu, dan diharapkan dapat mendorong budaya hidup sehat dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran," imbuhnya.
Selesai mengikuti pelatihan olahan sayur, para peserta juga akan diberdayakan dalam pengembangan keterampilan pengemasan produk yang menarik dan juga pelatihan pemasaran produk.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Distribusikan 2 Jenis Pupuk Diskon untuk 5000 Petani Temanggung