Pemkab Wonosobo Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Tarawih Keliling

- 22 Maret 2024, 23:31 WIB
Tarawih Keliling di Masjid Jami’ Sabilussa’adah Dusun Bowongso Desa Kauman Kaliwiro Wonosobo, 21 Maret 2024.
Tarawih Keliling di Masjid Jami’ Sabilussa’adah Dusun Bowongso Desa Kauman Kaliwiro Wonosobo, 21 Maret 2024. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Lewat Tarawih Keliling, Pemerintah Kabupaten Wonosobo berupaya memperkuat hubungan dengan masyarakat secara langsung. Tarawih selain sebagai ibadah rutin di bulan suci Ramadhan, dimanfaatkan jadi wadah bagi pemerintah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat Tarling di Masjid Jami’ Sabilussa’adah Dusun Bowongso Desa Kauman Kaliwiro, 21 Maret 2024.

“Tarling yang melibatkan partisipasi aktif pejabat pemerintah setempat, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat, menjadi sarana yang strategis untuk berinteraksi secara langsung dengan warga, mendengarkan keluhan, masukan, dan aspirasi yang mereka miliki. Salah satunya merespons keluhan masyarakat terkait kondisi infrastruktur jalan rusak di berbagai wilayah,” tuturnya.

Selain sebagai wadah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, Tarawih Keliling juga menjadi platform untuk menyampaikan informasi tentang program-program pemerintah dan kebijakan publik. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk lebih efektif dalam menyebarkan informasi dan memperkuat komunikasi dua arah dengan masyarakat.

Baca Juga: Pemkab Wonosobo Gandeng KASN Adakan Pembinaan Pegawai, Penguatan Transformasi Manajemen ASN

“Tarawih Keliling tidak hanya menjadi ibadah rutin semata, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta memastikan bahwa setiap langkah pembangunan yang diambil adalah refleksi dari aspirasi dan kebutuhan riil,” ujar Afif.

Terkait masalah infrastruktur, Afif menegaskan, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah mengambil langkah-langkah strategis dalam mengatasi masalah infrastruktur, utamanya jalan secara menyeluruh.

“Kondisi jalan rusak menjadi salah satu keluhan utama yang disampaikan oleh masyarakat dalam beberapa waktu terakhir. Banyak jalan di berbagai desa dan kelurahan mengalami kerusakan yang cukup parah, mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari dan menyebabkan ketidaknyamanan serta risiko keselamatan,” ungkapnya.

Baca Juga: Pelatihan Blending Tembakau Dukung Produktifitas Petani Lokal Wonosobo di Tembakau Lintingan

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x