MIRIS! Berikut Catatan Hitam di Balik Kemeriahan Festival Balon Udara Wonosobo 2024

- 25 April 2024, 16:57 WIB
Pemandangan indah Festival Balon Udara Wonosobo di Alun-alun Wonosobo pada Minggu, 21 April 2024
Pemandangan indah Festival Balon Udara Wonosobo di Alun-alun Wonosobo pada Minggu, 21 April 2024 /Nofa Dwi Saputra/Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Wonosobo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang punya banyak sekali tradisi atau kebudayaan yang terjaga sampai saat ini, salah satunya adalah Festival Balon Udara. Festival yang diselenggarakan setahun sekali ini diadakan setelah hari jadi Wonosobo atau setelah hari raya idul fitri. 

Selain itu, Festival Balon Udara Tradisional juga diselenggarakan guna untuk menyambut para pemudik maupun wisatawan lokal dan mancanegara, yang datang ke Wonosobo. Pada tahun ini, penerbangan balon udara di selenggarakan di empat belas lokasi yang berbeda-beda.

Empat belas tempat tersebut antara lain meliputi Desa Kembaran Kalikajar, Desa Simbang Kalikajar, Lamuk Kalikajar, Reco Kertek, Karangluhur Kertek, Candiyasan Kertek, Bojasari Kertek, Wringinanom Kertek. 

Baca Juga: Festival Balon Tradisional Wonosobo 2024 Digelar Tanpa Bahayakan Keselamatan Penerbangan

Kemudian, penerbangan balon udara juga ada di Semayu Selomerto, Jaraksari Wonosobo, Sambek, Gondang Watumalang, Mudal Mojotengah, dan puncaknya di Alun-alun Wonosobo, yang diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 21 April 2024 lalu. 

Penerbangan balon di Alun-alun Wonosobo yang diikuti oleh 47 peserta dari berbagai perwakilan desa yang diseleksi secara ketat tersebut terbilang lancar dan tidak ada hambatan apapun. Selain itu antusias masyarakat dan wisatawan lokal maupun mancanegara sangatlah tinggi.

Catatan Hitam Festival Balon Udara Wonosobo 2024

Meskipun kegiatan terbilang lancar, namun ada dampak yang ditimbulkan dari event tersebut. Dampak-dampak yang ditimbulkan dari event tersebut, adalah sampah yang memenuhi lapangan Alun-alun Wonosobo.

Baca Juga: Serba-Serbi Festival Balon Udara Wonosobo 2024, Diliput Media China Hingga Dihadiri Wisatawan Mancanegara

Dari instastory Dinas Lingkungan Hidup Wonosobo, menunjukkan, keadaan Alun-alun Wonosobo pasca event tersebut. Dalam instastory @dinaslingkunganhidupwsb tersebut, memperlihatkan begitu banyak sampah yang ditinggalkan oleh masyarakat. Sampah-sampah tersebut berupa sampah plastik bekas minuman, makanan, styrofoam, kardus, bahakan ditemukan juga celana bekas anak kecil.

Penampakan sampah yang berserakan di Alun-alun Wonosobo setelah Festival Balon Udara Wonosobo Minggu, 21 April 2024
Penampakan sampah yang berserakan di Alun-alun Wonosobo setelah Festival Balon Udara Wonosobo Minggu, 21 April 2024

Meskipun di sekitar lokasi penerbangan telah disediakan tempat sampah, namun masyarakat lebih memilih untuk membuang sampah di sekitar lokasi penerbangan balon udara. Beruntung Dinas Lingkungan Hidup Wonosobo sigap melakukan pembersihan sampah sisa festival dan segera mengangkutnya agar Alun-alun Wonosobo segera bersih.

Selain itu, dampak kemacetan juga dirasakan oleh masyarakat disekitar lokasi Festival. Penumpukan kendaraan terjadi di beberapa lokasi dan ruas jalan, seperti di sepanjang jalan Kyai Muntang, Pasar Induk Wonosobo, sepanjang Jalan Ahmad Yani, Argopeni, Kauman, sekeliling Alun-alun Wonosobo, Stasiun dan sekitar Rumah Sakit Umum Wonosobo. Kemacetan tersebut terjadi selama beberapa jam sejak sebelum dimulainya acara, hingga selesai acara event tersebut.

Baca Juga: Balon Udara Wonosobo Jadi Daya Tarik Wisata di Momen Lebaran 2024 di 14 Lokasi, Puncaknya 21 April

Warga berharap, Festival Balon selanjutnya pengaturan lalu lintas dilakukan lebih baik lagi, agar dampak kemacetan yang dirasakan warga kali ini tidak terulang kembali di waktu yang mendatang.

“Saya berharap untuk selanjutnya, para warga yang menonton festival balon tidak membuang sampah sembarang lagi, soalnya itu mengganggu banget dan gak enak banget untuk dilihat,” ujar salah satu warga sekitar.***

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah