Tradisi Suku Kreung Kamboja dengan Nam Am Berk, Membuah Gubuk Cinta untuk Proses Perjodohan

- 31 Mei 2021, 08:29 WIB
Caption : Potret dari Suku Kreung dengan sebuah gubuk cinta untuk tradisi perjodohan
Caption : Potret dari Suku Kreung dengan sebuah gubuk cinta untuk tradisi perjodohan /steemit.com

 Baca Juga: Pertemuan bilateral Indonesia-Vietnam, Jokowi dan Perdana Menteri Phạm Minh Chính Bahas 3 Masalah ini

Menurut adat setempat tradisi ini sudah bukan hal tabu dan dianggap sebagai metode terbaik menikahkan anak perempuan mereka.

Para orang tua akan menganggap hal ini cukup adil karena anak gadisnya dapat memilih dengan leluasa pria yang dicintainya tanpa adanya paksaan.

Sehingga pernikahan pun akan awet, ini terbukti dengan tidak adanya angka perceraian di Suku Kreung.

 Baca Juga: Kritisi Kudeta Militer di Negaranya, Miss Myanmar Raih Gelar Kostum Nasional Terbaik di Miss Universe 2020

Angka pemerkosaan di Suku Kreung sendiri sangat rendah bahkan hampir tidak ada berkat adanya tradisi seperti ini.

Ritual ini konon masih dilakukan tetapi mulai tergerus oleh zaman dengan masuknya teknologi di suku tersebut.

Gubuk yang dijadikan sebagai tempat perkenalan yang dulunya menggunakan bambu, kini sudah dibangun lebih modern dengan batu bata meski begitu tradisinya hampir tidak berubah.***

 

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: cambodiadaily.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah