Dalam arti sederhananya, gasing ini memiliki arti sebuah permainan yang dimainkan di sebuah lokasi atau tempat yang kosong dan mengeluarkan bunyi.
Suku Melayu memainkan permainan ini menggunakan buah Brembang yang banyak tumbuh di pesisir pantai, bentuknya bulat dan ada bagian lancip di bagian tengahnya.
Gasing tradisional pada umumnya terbuat dari kayu, tetapi di beberapa daerah lainnya ada juga yang membuatnya dari bambu.
Gasing yang terbuat dari kayu biasanya terbuat dari kayu stigi yang tumbuh di batu, kayu ini bertekstur keras.
Ada juga yang membuatnya dari kayu Asam yang sangat mudah didapat kala itu oleh orang-orang Melayu.
Bahan pembentuk permainan ini akan dibentuk menjadi gasing yang berbentuk bulat dengan bagian yang runcing di bagian bawahnya.
Tali akan dipasang pada gasing, kemudian tali akan ditarik agar gasing bisa berputar di bagian yang datar.
Biasanya, gasing akan dimainkan dengan cara diadu dengan gasing milik pemain lain baik satu lawan satu ataupun kelompok.