KABAR WONOSOBO - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir akses penggunaan kuota gratis Kemendikbud ke sejumlah aplikasi media sosial, game, hingga aplikasi video.
Pada bulan September 2021, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah menyalurkan bantuan kuota gratis bagi pelajar dan pendidik dengan jumlah kuota berbeda di setiap jenjang pendidikan.
Dikutip Kabar Wonosobo dari Instagram @kemenkominfo, berikut daftar aplikasi yang tidak dapat diakses dengan kuota gratis dari Kemendikbud:
Aplikasi medsos:
- Badoo
- Bingo live
- YY
- Vive
- Vkontakte
- Tumblr
- Tinder
- Snapchat
- Snackvideo
- Periscope
Aplikasi game:
- 8 Ball Pool
- Cindy Crush
- Clash of Clans
- Clash of Kings
- Clash Royale
- Crisis Action
- Fifa Mobile Football
- Garena
- Garena AOV
- Garena Free Fire
- Growtopia
- Lineage Revolution
- Mobile Legend
- PUBG
- Roblox
- Steam
- Lords Mobile: Bettle of The Empires
Video Aplikasi:
- JWPlayer
- Likee
- Netflix
- TVUNetwork
- QQVideo
- TikTok
- VIU
- Dailymotion
Baca Juga: Perpres Pendanaan Pesantren Terbit, Pemda Diminta Tidak Ragu untuk Mengalokasikan Anggaran
Kuota gratis Kemendikbud diberikan pada pelajar jenjang PAUD sebesar 7 GB, jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar 10 GB.
Untuk pendidik setiap jenjang pendidikan diberikan kuota sebesar 12 GB. Sementara untuk mahasiswa dan dosen kuota diberikan sebesar 15 GB. Kuota gratis Kemendikbud tersebut dapat digunakan dalam satu bulan.***