Kulit Salak Pondoh Berpotensi Jadi Obat Kanker? Berikut Hasil Penelitian Mahasiswa UGM

11 Januari 2023, 17:32 WIB
Kulit salak pondoh yang memiliki manfaat besar sebagai obat kanker lidah /Adityo Cahyo/Pexels

KABAR WONOSOBO – Salak menjadi salah-satu komoditas utama petani-petani di Indonesia, khususnya wilayah Jawa.

Bahkan, Kabupaten Sleman menjadi penghasil salak pondoh terbesar di Indonesia. 

Sejauh ini, salak pondoh memang hanya dimanfaatkan buahnya untuk dikonsumsi. Kulit dan biji biasanya akan dibuang dan menjadi limbah organik saja.

 Baca Juga: Resep Biji Salak Ubi Kuning Ala Luvita Ho, Takjil Manis Segar untuk Buka Puasa

Namun, siapa sangka bahwa di dalam kulit salak pondoh ternyata mengandung senyawa aktif yang sangat bermanfaat bagi pengobatan penyakit kanker.

Meningkatnya produksi oleh petani salak, maka juga semakin meningkatnya limbah organik dari tanaman tersebut. 

Salah satu limbah yang paling banyak adalah kulit, lantaran kulit salak tidak bisa dimanfaatkan kembali oleh orang-orang umum.

 Baca Juga: Paska Kebakaran, Pedagang Pasar Banjarnegara Sebagian Dipindah ke Pasar Salak Per 16 Maret

Baru-baru ini mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung ke dalam tim PKM RE UGM mengungkap fakta yang cukup menarik mengenai kulit salak.

Kulit salak yang selama ini secara awam dikira tanpa manfaat, nyatanya mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi manusia.

"Kulit salak pondoh seringkali hanya dibuang sebagai limbah karena dianggap tidak dapat dikonsumsi. Padahal, kulit salak pondoh mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi tubuh,” ungkap mahasiswa Pendidikan Dokter Gigi UGM,  Mutia Fitri Akmalia, salah-satu tim penelitian dari UGM.

 Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Wonosobo: Keripik Buah dan Rempah-Rempah Produksi UMKM Menara Desa

Melihat kandungan senyawa aktif pada kulit salak pondoh maka diadakan penelitian mahasiswa, yang terdiri dari mahasiswa jurusan Pendidikan Dokter Gigi, Higiene Gigi, dan Biologi.

Penelitian ini mendapat bimbingan langsung dari guru besar UGM.

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa terdapat kandungan senyawa aktif yang terkandung di dalam kulit salak pondoh, seperti fenol, tanin, flavonoid, saponin, dan alkaloid ini mampu dimanfaatkan menjadi pencegah tumor.

 Baca Juga: Kenali Manfaat Buah Naga, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Dalam penelitian yang dilakukan mahasiswa UGM tersebut, kulit salak pondoh diuji terkait pemanfaatannya sebagai anti migrasi sel kanker, khususnya kanker lidah.

Kulit salak pondoh diolah dengan membuat ekstrak. Kemudian dikeringkan dan digiling sampai menjadi serbuk.

Untuk mendapatkan ekstrak kental, serbuk tersebut lantas direndam dalam larutan etanol selama 24 jam. 

 Baca Juga: Resep Salad Buah Creamy dan Praktis, Cocok Buat Ide Usaha Dessert Kekinian

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit salak pondoh dapat menurunkan atau menghambat migrasi dari sel kanker. 

 Meski demikian, penelitian ini masih membutuhkan riset lebih lanjut. 

“Penelitian ini masih dalam tahap uji pre-klinik, namun diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga nantinya dapat mengangkat derajat kulit salak pondoh, meningkatkan pendapatan petani salak, sekaligus memberikan alternatif terapi kanker lidah yang alami dan mudah didapatkan,” ungkap mahasiswa Biologi UGM, Ane Tefvy Setyorini, salah-satu tim peneliti.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: UGM

Tags

Terkini

Terpopuler