Para peneliti menyebutkan bahwa banyak dari air di Mars tidak benar-benar meninggalkan planet ini, melainkan terperangkap dalam berbagai mineral yang mengandung air sebagai bagian dari struktur mineralnya, khususnya tanah liat dan sulfat.
Air yang terperangkap ini, meski tampak berlimpah jika diambil secara keseluruhan, mungkin tidak menyediakan sumber daya praktis untuk misi astronot ke Mars di masa mendatang.
“Jumlah air di dalam batuan atau mineral sangat kecil. Anda harus memanaskan banyak batu untuk melepaskan air dalam jumlah yang cukup banyak, ”kata Eva Scheller.***