Rumput Liar Jenis ini Kerap Dianggap Merugikan, Ternyata Berpotensi Atasi Diabetes hingga Kanker

- 26 Maret 2021, 18:57 WIB
Ilustrasi rumpu Andropogon virginicus
Ilustrasi rumpu Andropogon virginicus /researchgate.net

 

KABAR WONOSOBO – Salah satu tumbuhan yang kerap membuat petani menghabiskan tenaga hingga biaya ekstra adalah ketika menangani rumput liar. Andropogon Virginicus merupakan spesies tumbuhan yang masuk dalam kategori rumput liar yang mudah ditemui di lahan-lahan kosong

Rumput ini berasal dari tenggara Amerika Serikat dan menyebar ke wilayah utara Kanada, Australia, Jepang, bahkan bisa ditemui di banyak wilayah di Indonesia.

Rumput liar ini tumbuh padat dan tingginya mencapai tujuh kaki atau dua meter lebih, pertumbuhannya mengganggu tanaman lain karena memperebutkan unsur hara dalam tanah.

 Baca Juga: Sejarah Badai Pasir Beijing China Sejak Ribuan Tahun Lalu, Ciptakan Kesuburan Daratan Tinggi Loess

Keberadaan A. Virginicus dianggap sebagai gulma oleh para petani sehingga tidak heran jika rumput ini selalu dimusnahkan.

Akan tetapi tidak ada cara yang efektif untuk menghilangkan rumput liar ini sebab kemampuan pertumbuhannya sangat kuat.

Ketika dicabut rumput ini akan tumbuh kembali, bahkan ketika dibakar justru pertumbuhannya lebih cepat.

Baca Juga: Gara-gara Pandemi, Jualan Pakai Food Truck Dilakoni Raksasa Kuliner KFC hingga Pizza Hut di Negara ini

Rumput Andropogon yang sangat susah untuk dihilangkan, kemudian diteliti para ahli untuk mengetahui apakah tanaman itu bisa diambil manfaatnya.

Seperti dilansir KabarWonosobo.com dari Science Daily, sebuah tim peneliti internasional telah menemukan manfaat lain dari ekstrak A. Virginicus.

Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan pada 31 Desember 2020, dalam edisi khusus tumbuhan yang berjudul “Aktivitas Biologis dari Ekstrak Tumbuhan”.

Baca Juga: VOC Berdiri 20 Maret 1602, Perusahaan Multinasional Pertama di Dunia yang Bangkrut dengan Utang 137 Gulden

Dalam penelitian itu dijelaskan bahwa ternyata A. virginicus sangat efektif untuk melawan beberapa penyakit termasuk diabetes dan kanker.

“Andropogin virginicus adalah gulma invasif yang secara serius mengancam produksi pertanian dan ekonomi di seluruh dunia,” kata penulis makalah Tran Dang Xuan.

Beliau merupakan profesor di Universitas Pascasarjana Hiroshima bidang Sains dan Teknik Transdisipliner.

Baca Juga: Awas, Ada 7 Kandungan Berbahaya dalam Liquid Vape, Cermati Kadar Nikotin hingga 6 Logam Berat ini

Menurut Dang Xuan, belum adanya penemuan solusi efisien untuk mengatasi rumput Andropogon, membuatnya melakukan penelitian ini.

Profesor Dang Xuan menganalisis bahwa gulma Andropogon dapat dimanfaatkan ekstraknya.

“Andropogon virginicus memiliki zat potensial dalam ekstraknya, rumput ini dapat diproduksi untuk dijadikan obat di masa depan. Ekstrak dari A. Virginicus dapat digunakan untuk terapi pada penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan kanker darah,” tambahnya.

Baca Juga: NASA Kirim 2 Piringan ‘Emas’ Berisi Foto dan Suara untuk Alien yang Menemukan Voyager

Tim peneliti menemukan kadar flavonoid yang tinggi dalam sampel dari ekstrak A. Virginicus.

Rumput yang mirip dengan ilalang ini juga memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi.

Dari hasil ekstraksi juga ditemukan zat yang terikat pada radikal bebas sehingga mampu mencegah kerusakan sel pada manusia.

Baca Juga: Ada Air Melimpah di Permukaan Mars 3 Miliar Tahun Lalu Namun Menghilang, ini Sebabnya

Tim peneliti juga melakukan uji coba laboratorium dengan memberikan ekstrak A. Virginicus ke preparat leukemia myelogenous kronis dan kanker darah.

Hasilnya, tampak bahwa ekstrak tersebut mampu untuk membunuh sel kanker.

Tidak hanya itu, ekstrak tanaman itu juga bermanfaat untuk kesehatan kulit manusia sebagai anti-tirosinase yakni membantu mencegah bintik-bintik penuaan.

Baca Juga: Ada Gejala Anak Alami Hipospadia? Jangan Panik, Berikut Langkah Pencegahan dan Penanganannya

Profesor Dang Xuan menyatakan bahwa para tim peneliti berencana untuk mengembangkan ekstrak A. Virginicus.

Senyawa dari ekstrak ini nantinya akan dimurnikan dan diidentifikasi sifat biologisnya.

Ekstrak dari A. Virginicus diharapkan dapat dimanfaatkan dan tujuan akhirnya digunakan untuk obat-obatan fungsional bagi manusia.*** 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Science Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x