KABAR WONOSOBO - University of Kentucky (Amerika Serikat) secara keliru mengirim email penerimaan kepada 500.000 siswa sekolah menengah atas untuk program yang biasanya hanya menerima sekitar tiga lusin siswa setiap tahunnya.
University of Kentucky kemudian menindaklanjuti email ‘salah kirim’ tadi dengan email lain kurang dari 24 jam kemudian.
Dalam email atau surat elektronik (surel) dari kampus tersebut, pihak University of Kentucky meminta maaf atas kesalahannya, dan menyebutkan bahwa hal tersebut terjadi karena masalah teknis.
“Hanya segelintir dari mereka yang benar-benar mendaftar di University of Kentucky. Sebagian besar dari daftar penerima tidak mendaftar, dan sebagian besar dari siswa ini tidak tertarik dengan program ini,” kata juru bicara University of Kentucky, Jay Blanton.
“Namun demikian, kami menyesali kesalahan komunikasi tersebut dan telah mengirimkan korespondensi ke semua orang yang dihubungi, menyampaikan permintaan maaf kami,” tambah Blanton.
Dilansir Kabar Wonosobo dari The Associated Press, penerimaan yang dimaksud dalam surel tersebut adalah program studi kepemimpinan klinis dan program manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan untuk kelas musim gugur.
Baca Juga: Takut Salah Pilih Jurusan atau Tempat Kuliah? Simak 3 Tips ini Agar Tidak Bingung Usai Lulus