4 Tips Agar Tidak Lemas Setelah Donor Darah di Saat Puasa di Bulan Ramadhan

- 14 April 2021, 17:04 WIB
Ilustrasi donor darah saat bulan puasa. dari Tangkapan layar Youtube Kota Tangerang.
Ilustrasi donor darah saat bulan puasa. dari Tangkapan layar Youtube Kota Tangerang. /Youtube.com/ Kota Tangerang

Banyak juga calon pendonor yang saat menghadapi jarum suntik mentalnya langsung turun sehingga kemudian membatalkan niat mendonorkan darah.

 Baca Juga: Fakta Kandungan Buah Apel yang Mampu Kontrol Gula Darah, Penderita Diabetes Harus Perhatikan ini

  1. Pilih waktunya

Bila takut lemas saat donor di siang hari karena tengah berpuasa, seseorang bisa melakukan donor darah ketika malam hari atau Menjelang magrib

  1. Jangan lupakan sahur

Sebelum mendonorkan darah, pastikan pendonor mendapat asupan makanan bergizi dan minum yang cukup.

Bila kebetulan saat itu sedang lupa atau tidak cukup sahurnya maka dokter tidak menyarankan seseorang untuk donor darah.

 Baca Juga: Cara Olahraga Kardio yang Benar, Perhatikan Durasi Ideal, Teknik hingga Bagaimana Efeknya jika Dipaksakan

  1. Memperbanyak minum air

Dokter menyarankan agar banyak minum sampai 3 hari kedepan untuk mengembalikan volume darah sepenuhnya setelah donor.

Jika sedang berpuasa, pemenuhan asupan cairan dapat dimaksimalkan sejak buka puasa hingga imsak.

Saat donor, darah akan diambil sebanyak 350–450 cc, dengan banyaknya volume tersebut, kita akan mengalami sedikit pusing atau lemas setelahnya.

 Baca Juga: Kandungan Alkohol Tinggi hingga Mitos Sebabkan Keguguran, Ini Alasan Durian Tidak Cocok Dikonsumsi Ibu Hamil

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: klikdokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah