Network
KABAR WONOSOBO – Sepuluh hari terakhir bulan ramadan merupakan penutup masa-masa yang penuh berkah, karena memiliki kemuliaan lebih dari seribu bulan.
Di sepuluh malam terakhir di bulan ramdhan itu juga menjadi malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW.
Keutamaan sepuluh malam terakhir dibulan ramdhan atau biasa disebut malam lailatul qadar, ditunjukkan Rasulullah SAW melalui ibadah-ibadahnya.
Bahkan saking istimewanya, Rasulullah SAW mengencangkan ikat pinggang untuk memperbanyak ibadah dan mengurangi tidur.
Baca Juga: Teladani Kunci Hidup Sehat ala Rasulullah saat Menjalankan Puasa Ramadan
Untuk meraih malam lailatul qadar dapat dilakukan dengan cara memperbanyak ibadah, amalan, serta berdoa kepada Allah SWT.
Berikut ada 4 amalan untuk meraih malam lailatul qadar di sepuluh malam terakhir bulan ramadan
- I’tikaf
Itikaf adalah berdiam diri di masjid dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dalam menyambut dan meraih malam lailatul qadar, umat islam dapat melakukan itikaf.
Hal ini dijelaskan dalam sabda Nabi SAW :
Baca Juga: Inilah Beberapa Keutamaan Shalat Tarawih, Ibadah yang Hanya ada di Bulan Puasa Ramadhan
“Sungguh saya beriktikaf di di sepuluh hari awal Ramadhan untuk mencari malam kemuliaan, kemudian saya beriktikaf di sepuluh hari pertengahan Ramadhan, kemudian Jibril mendatangiku dan memberitakan bahwa malam kemuliaan terdapat di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Barang siapa yang ingin beriktikaf, hendaklah dia beriktikaf (untuk mencari malam tersebut).”
- Berdoa memohon ampun kepada Allah SWT
Untuk meraih malam lailatul qadar adalah dengan memperbanyak doa dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Diriwayatkan, Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.
Baca Juga: Bacaan Doa Niat Ibadah Puasa dan Buka Puasa Ramadan Beserta Artinya
“Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?” tanya Aisyah.
Rasulullah SAW menjawab: “Ucapkanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).
- Perbanyak dzikir
Berzikir juga merupakan salah satu amalan agar kita bisa meraih malam lailatul qadar. Adapun perintah berzikir terdapat dalam Surat Al Araf ayat 205 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, berzikir lah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya.”
- Memperbanyak membaca Al-Qur’an
Baca Juga: Sudah Taubat? Ada 4 Amalan Sederhana untuk Menyempurnakan Ibadah Menjelang Puasa Ramadhan
Salah satu amalan untuk meraih malam lailatul qadar adalah memperbanyak membaca A-Quran.
Adapun hadist tentang keutamaan membaca Al Quran yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas’ud sebagai berikut:
“Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda: ‘Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf’,” dari Hadis Riwayat At-Tirmidzi.***
