Sering Batuk Namun tidak Demam, Bisa Jadi Gejala Kenaikan Asam Lambung atau GERD

- 18 Juni 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi orang batuk.
Ilustrasi orang batuk. /Pixabay.com

 

KABAR WONOSOBO – Kondisi batuk merupakan sebuah gejala penyakit yang bias disebabkan karena virus atau cuaca.

Namun berbeda dengan batuk yang disebabkan oleh naiknya asam lambung, biasanya batuk akan berlangsung lama yang bisa menjadi batuk kronis.

Walaupun kebanyakan orang tidak menyadari dan merasakan gejala pada pencernaanya, sehingga tidak menemukan secara tepat penyebab dari batuk yang dirasakannya.

Faktor kenaikan asam lambung (GERD) disebabkan oleh melemahnya otot halus di bagian bawah kerongkongan, sehingga menyebabkan asam lambung lolos dan naik ke kerongkongan.

Baca Juga: Depresi Kerap Jadi Penyebab Bunuh Diri, Ada Beberapa Gejala Awal yang Harus Diwaspadai

Gaya hidup yang tidak sehat juga menjadi salah satu penyebabnya, seperti makanan tinggi kolesterol, merokok dan minum alkohol.

Batuk yang disebabkan naiknya asam lambung (GERD) dapat berlangsung selama berminggu-minggu, bahkan ketika diberi pereda dari obat batuk.

Gejala yang dirasakan ketika batuk disebabkan karena asam lambung naik adalah nyeri dada, bau nafas, susah untuk menelan, batuk tanpa gejala asma dan batuk saat berbaring.

Ada berbagai cara dalam mengatasi asam lambung (GRED) yang bias dilakukan sendiri di rumah.

Baca Juga: Hati-hati, Telur Lalat yang Termakan Bisa Berkembang dalam Tubuh Manusia, Ini Bahaya dan Gejala Myiasis

  1. Atur jadwal makan agar teratur dengan porsi yang sedikit tapi sering.
  2. Tidak menggunakan pakaian ketat yang dapat menekan perut.
  3. Hindari makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung.
  4. Tidak langsung berbaring ketika setelah makan, beri jeda sekitar 1-2 jam.
  5. Konsumsi obat yang dapat meredakan asam lambung.

Jika perut terasa semakin perih dan batuk semakin kronis, segera konsultasi kan ke dokter.***

 

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah