Mahasiswa KKN UNDIP Wonosobo Fokus SOP Pelayanan Publik Masa Pandemi dan Pemberdayaan PKK desa Kadipaten

- 28 Juli 2021, 22:21 WIB
Peserta KKN Undip ketika Survey untuk pelaksanan program di desa Kadipaten Selomerto Wonosobo
Peserta KKN Undip ketika Survey untuk pelaksanan program di desa Kadipaten Selomerto Wonosobo /Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Dengan adanya pandemi Covid-19 berbagai program pendampingan desa salah satunya dilakukan lewat KKN di daerahnya masing-masing termasuk di Wonosobo.

Para mahasiswa asal Universitas Diponegoro (Undip) yang melaksanakan KKN Tim II periode 2021 menggelar beberapa program termasuk pencegahan penyebaran Covid-19 dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Pemberdayaan itu berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.

Salah satu mahasiswi Undip melaksanakan KKN di Desa Kadipaten, Kecamatan Selomerto, kabupaten Wonosobo adalah Firstananda Putri Feby.

Baca Juga: Lihat Potensi Lokal, KKN Tematik IPB di Sukorejo Wonosobo Fokus Lingkungan, Kesehatan dan Ekonomi

Salah satu fokus program Firstananda adalah kegiatan pembuatan SOP Pelayanan Publik.

Mahasiswi Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Undip Angkatan 2018 tersebut menyebut bahwa adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) itu membantu dalam pencapaian SDGs.

“Program ini sesuai dengan pilar sosial SDGs (G3) yaitu berusaha mewujudkan kehidupan sehat sejahtera serta pilar hukum dan tata kelola (G16) yaitu Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan Tangguh,” katanya.

Pembuatan SOP pelayanan publik di tengah Pandemi Covid-19 juga menyempurnakan SOP dari Pemerintah Desa Kadipaten yang sebelumnya sudah disusun.

Baca Juga: Siswa SD Keseneng Belajar Teknik Batik Celup Latih Pengetahuan Ekonomi Kreatif lewat Kampus Mengajar Wonosobo

"Pentingnya SOP pelayanan publik menjadi kebutuhan karena melibatkan banyak masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan publik juga bisa jadi upaya mencegah masifnya penyebaran Covid-19," katanya.

Naskah SOP tersebut berisikan materi yang menjelaskan mengenai alur masuk pelayanan publik, protokol kedatangan, protokol dalam ruang pelayanan, dan protokol saat mendapatkan pelayanan publik yang disesuaikan dengan kondisi Pandemi.

“Naskah SOP Pelayanan Publik yang disusun peserta KKN, sudah cukup baik dan siap dipublikasikan, semoga dapat memberikan dampak positif dan pemahaman terutama saat masyarakat mendapatkan pelayanan publik di tengah Pandemi seperti ini,” tutur Kepala Desa Kadipaten Heri Basuki selaku Kepala Desa Kadipaten.

SOP tersebut dicetak dalam bentuk poster dan dipasang di papan informasi kantor Pemerintah Desa Kadipaten. Selain itu juga disebarkan melalui grup Whatsapp untuk disosialisasikan secara daring kepada masyarakat Kadipaten.

Baca Juga: Kampus Mengajar di Wonosobo Gelar Sekolah Alam, Asah Kreatifitas Seni dan Skill Sosial Siswa SD Keseneng

Program lain yang diinisiasi Firstananda adalah sosialisasi kesetaraan gender dan melatih cara membuat connector masker dari tali kur kepada Ibu-ibu PKK Desa Kadipaten.

“Saya juga akan menggelar sosialisasi kesetaraan gender dan pembuatan connector masker dengan tali kur bersama Ibu-Ibu PKK secara online melalui media grup Whatsapp dan video tutorial yang diupload di Youtube mengingat pelaksanaan KKN secara daring,” katanya.

Anggota PKK sebagai target peserta karena dinilai memegang peranan yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat, khususnya keluarga.

“Beberapa program PKK di sini memang tertunda akibat pandemi Covid- 19. Selain itu seuai dengan pilar sosial Kesetaraan Gender dan pilar ekonomi Industri, Inovasi, Infrastruktur,” katanya.***

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x