Network
KABAR WONOSOBO – Dengan membatasi asupan makanan dan Defisit Kalori untuk menurunkan berat badan, hal itu belum tentu berhasil.
Seperti kita ketahui, bahwa prinsip dasar dalam menurunkan berat badan adalah dengan membakar kalori lebih banyak dibandingkan jumlah kalori yang kita makan.
Maka, cara efektif untuk membakar harus dilakukan dengan benar dan tahu ukuran berapa banyak kalori yang harus dibakar dalam sehari.
Setelah kita tahu jumlah kalori yang harus dibakar, lalu tentukan aktivitas fisik atau latihan yang sesuai dengan kondisi tubuh dan target ideal untuk meraih body goals.
Baca Juga: Hitung Jumlah Aman Asupan untuk Sukses Terapkan Diet Defisit Kalori tanpa Risiko
Ingat bahwa kebutuhan tiap orang berbeda, mengikuti faktor genetik, hingga batasan fisik masing-masing.
Mengetahui Kebutuhan Kalori dasar harian sangat penting untuk bisa menghitung Body Mass Ratio alias Rasio Masa tubuh.
Kita bisa menggunakan kalkulator BMR untuk menentukan jumlah kalori minimum hingga jumlah yang bisa dikurangi per hari hingga per minggu.
Faktanya, ada berbagai poin penting berupa faktor yang menentukan kebutuhan kalori seseorang.
Baca Juga: Jangan Asal Diet Defisit Kalori, Cek Risiko Kesehatan ini, dari Masalah Imunitas Hingga Kesuburan
Diantaranya adalah jenis kelamin, usia, komposisi dan ukuran tubuh, serta aktivitas fisik yang harus dilakukan sehari-hari.
Contohnya, untuk laki-laki dengan tinggi badan 170 cm, memiliki berat badan ideal 66 hingga 68 kilogram.
Jika berat badan melebihi angka ideal, kadang ada perlakuan khusus. Namun bisa saja, dengan kondisi yang sama, seseorang memiliki berat badan ideal 70 kg, dengan catatan masa otot yang lebih besar.
Setelah mengetahui angka ideal, maka kita bisa menentukan berapa banyak kalori yang harus dibakar untuk mencapai angka ideal.
Baca Juga: 4 Olahraga Ini Jadi Latihan Tercepat Bakar Kalori, Turunkan Berat Badan dan Kecilkan Perut Buncit
Seseorang, khususnya yang menjalani diet dan latihan, umumnya disarankan untuk melakukan defisit kalori dengan mengurangi asupan kalori sebesar 500 – 1.000 kkal per hari.
Dengan target harian itu maka bisa menurunkan berat badan sebesar 0,5 – 1 kilogram dalam seminggu.
Angka 0,5 kg dianggap batas yang wajar, karena ada target tertentu, misalnya dalam satu bulan hingga tiga bulan.
Sedangkan cara menghitung rasionya cukup sederhana, misalnya kebutuhan kalori harian seseorang adalah 2.400 kkal per hari.
Baca Juga: Cara Defisit Kalori yang Ampuh Turunkan Berat Badan dan Hilangkan Perut Buncit untuk Body Goals
Maka untuk mencapai target harian, bisa mengurangi porsi makan sebanyak 500 kkal dan melakukan olahraga yang membakar hingga 500 kkal.
Denbgan begitu meskipun asupan kalori 2.400, tetap akan terjaga di level 1.400.
Secara logis, jika asupan kalori harian 3.000 kkal per hari, maka untuk menjaga target harus mengurangi asupan maupun berolahraga hingga 1.600 kkal per hari.
Kondisi tubuh manusia, sebenarnya melakukan pembakaran energi saat melakukan fungsi dasar tanpa berolahraga.
Baca Juga: Lima Gerakan dalam 10 Menit Untuk Bantu Kencangkan Perut Buncit
Ketika manusia bernapas, memompa darah, dan menjaga suhu tubuh, berpikir, hingga melawan inveksi atau kerja imunitas, energi juga dibakar secara alami.***
