Mengenal Diplopia, Gangguan Saraf yang Dialami Pembalap Marc Marquez Usai Kecelakaan

- 19 November 2021, 22:37 WIB
Gambaran dari penglihatan seseorang yang mengalami ganggian diplopia
Gambaran dari penglihatan seseorang yang mengalami ganggian diplopia /www.topdoctors.co.uk

KABAR WONOSOBO – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez terpaksa menepi setelah terjatuh di latihan bebas pada Sabtu, 30 Oktober 2021 lalu.

The Baby Alien, julukan Marc Marquez mengalami gegar otak ringan akibat dari kecelakaan tersebut.

Pasca insiden, Marquez sempat menjalani istirahat di rumahnya selama beberapa hari, tetapi dia masih belum juga pulih.

 Baca Juga: Gugup, Han So Hee Minum Obat Penenang Saraf Sebelum Peluncuran 'My Name' di Netflix

Pembalap Spanyol itu kemudian menjalani medical check-up sesuai anjuran dokter untuk mengevaluasi status terkini kesehatannya.

Dr Sanchez Dalmau di Hospital Clinic Barcelona, dokter mata yang menanganinya menemukan Marc Marquez menderita diplopia.

Kondisi ini lah yang menyebabkan Marc Marquez mengalami kelumpuhan saraf kanan dengan keterlibatan otot oblique kanan.

 Baca Juga: Perhatikan Daftar Makanan Penting untuk Kesehatan Otak yang Mampu Tingkatkan Daya Ingat Anak

Diplopia merupakan suatu kondisi yang terjadi di mana seseorang seperti melihat dua gambar dari hal yang sama.

Kelumpuhan saraf atau kerusakan otot di mata yang dialami Marc Marquez ini lah yang menyebabkan penglihatan ganda.

Kerusakan otot yang menggerakkan mata atau saraf yang mengontrol gerakan mata dapat membuat bayangan ganda.

Baca Juga: Izinkan Penggunaan Ganja untuk Kepentingan Medis, Menteri Kesehatan Malaysia: Ada Persyaratannya!

Diplopia bisa terjadi pada salah satu mata atau bahkan keduanya yang bisa sangat membahayakan.

Diplopia pada salah satu mata disebut diplopia monokuler sementara diplopia pada kedua mata disebut diplopia binokuler.

Sementara penyebab dari penyakit ini sangat beragam diantaranya yakni disfungsi tiroid sebagai penghasil hormon tiroksin.

Baca Juga: Manfaat Mengkonsumsi Mentimun, Ternyata Pentin untuk Kesehatan Hati dengan Kandungan ini

Seseorang yang menderita stroke diketahui bisa juga terserang penyakit ini karena darah gagal mencapai otak.

Pada orang stroke, pembuluh darah yang tersumbat akan mempengaruhi otot dan saraf yang mengontrol mata.

Aneurisma, kondisi adanya benjolan di pembuluh darah yang menyebabkan penekanan pada saraf otot mata bisa menjadi salah satu penyebab seseorang menderita diplopia.

 Baca Juga: Waspada! Kurang Tidur Dapat Menyebabkan 6 Gangguan Kesehatan yang Berbahaya Ini

Penyebab lainnya bisa juga seperti insufisien konvergensi, myasthenia gravis, tumor dan kanker otak, multiple sclerosis, diabetes, cedera mata dan juga cedera kepala.

Seseorang yang mengalami diplopia biasa ditunjukkan dengan ciri fisik satu atau kedua mata tidak sejajar, sakit ketika menggerakkan mata, dan rasa sakit di sekitar mata.

Sementara untuk pencegahannya sendiri kita dapat melakukannya dengan safety procedure saat melakukan kegiatan apa pun dan juga menjaga kesehatan supaya tidak terkena diabetes atau stroke.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x