Network
KABAR WONOSOBO – Kampus Mengajar Angkatan 5 memang telah ditutup oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia pada November 2022 lalu.
Meskipun demikian, proses penyelenggaraan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini masih berjalan.
Pengumuman peserta (mahasiswa) yang lolos, telah diumumkan pada 2 Januari 2023 melalui akun MBKM maupun email masing-masing peserta.
Baca Juga: GANTI LAGI! Bukan SNMPTN, SBMPTN dan UMPTN, Berikut Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2023
Dalam rangkaian program ini, pelepasan mahasiswa kepada sekolah sasaran akan dimulai pada 20 Februari hingga 16 Juni 2023.
Program Kampus Mengajar yang dilaksanakan pada awal semester ini, memiliki beberapa manfaat bagi para pesertanya.
Para mahasiswa dilatih untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Ini Alasan TKA Bakal Diganti Tes Skolastik dalam Seleksi Masuk PTN Jalur UTBK SBMPTN Tahun 2023
Dalam artikel ini, Kabar Wonosobo menjelaskan terkait manfaat program Kampus Mengajar yang dikutip melalui laman resmi Kampus Merdeka.
Manfaat Program
Bagi mahasiswa dengan minimal semester empat dan tertarik untuk mengikuti program Kampus Mengajar, terdapat beberapa manfaat yang dapat diterima apabila berpartisipasi dalam salah satu program MBKM.
Baca Juga: Ubah Skema Seleksi Masuk PTN, Ini Sambutan Dihilangkannya TKA di SBMPTN
1. Berkesempatan menjadi agen perubahan untuk pendidikan Indonesia.
2. Menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi dan model pembelajaran literasi dan numerasi yang kreatif, inovatif dan menyenangkan, serta mendamipingi pengembangan adaptasi teknologi.
3. Mengasah keterampilan kepemimpinan dan empati sosial: berfikir kritis, pemecahan masalah, manajemen kelompok, jiwa kepemimpinan, inovasi dan kreativitas, serta komunikasi.
Baca Juga: Kupas Tes Skolastik yang Jadi Pengganti TKA di Seleksi Masuk PTN Jalur UTBK SBMPTN 2023
4. Mendapatkan konversi 20 SKS.
5. Mendapatkan sertifikat kepesertaan Program Kampus Mengajar.
6. Mendapatkan bantuan biaya hidup bulanan senilai Rp1,2 juta.
7. Mendapatkan bantuan biaya swab antigen yang diberikan secara at cost dengan menyesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Nadiem Makarim Ubah Pola Seleksi Masuk PTN, TKA di SBMPTN Dihapus
8. Mendapatkan bantuan dana UKT yang diberikan secara at cost atau sesuai dengan nominal UKT masing-masing perguruan tinggi dengan maksimal dana UKT yang diberikan senilai Rp2,4 juta.
Catatan: Bagi mahasiswa yang telah mendapatkan bantuan biaya hidup dari beasiswa pemerintah lainnya, maka biaya yang diterima merupakan selisih dari uang yang diterima dari beasiswa.
Baca Juga: Ubah Skema Masuk PTN Jalur UTBK SBMPTN, Nadiem Makarim: Agar Seleksi Masuk PTN Lebih Adil
Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***
