Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan hormon adiponectin yang diproduksi oleh kombinasi antara puasa dengan sahur, sehingga memungkinkan untuk menyerap lebih banyak nutrisi.
Baca Juga: Apakah Boleh Qadha Puasa Ramadhan setelah Nisfu Syaban?
-
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Puasa diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena ketika berpuasa akan terjadi peningkatan Limfosit bahkan sampai 10 kali lipat dalam tubuh, hal ini dapat memberikan pengaruh yang besar dan baik terhadap sistem kekebalan tubuh, sehingga puasa dapat menghindarkan dari berbagai virus.
-
Mengurangi kebiasaan buruk
Berpuasa adalah salah satu cara yang tepat untuk mengubah gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan buruk. Selama kegiatan berpuasa dapat menghentikan kebiasaan seperti merokok dan makan makanan yang manis.
Baca Juga: 6 Golongan Ini Boleh Puasa setelah Nisfu Syaban
-
Mengontrol berat badan
Berpuasa dapat membuat tubuh untuk lebih mudah menurunkan berat badan karena tidak perlu melakukan diet yang berlebih untuk menurunkan berat badan dengan mengkonsumsi makanan secukupnya dan tetap mengonsumsi makanan yang sehat selama berpuasa.
-
Meningkatkan kesehatan ginjal
Fungsi ginjal akan maksimal apabila kekuatan osmosis urin dalam tubuh mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air.
Dengan berkurangnya asupan air pada saat menjalankan ibadah berpuasa, target untuk mencapai kekuatan osmosis dalam urin dapat tercapai sehingga pada akhirnya akan berdampak baik untuk kesehatan ginjal.
Baca Juga: Keutamaan Bulan Rajab Serta Imbalan Pahala Besar Bagi Orang yang Puasa Sunah Rajab
-
Mengeluarkan racun dalam tubuh
Manfaat puasa yang lain adalah dapat mengeluarkan racun dalam tubuh yang menumpuk atau mendetoksifikasi.